Tulisan ini mengikuti bagian-bagian sebelumnya yang membahas tentang strategi mengerjakan bagian Listening dan Structure dalam tes TOEFL. Untuk bagian Reading ini sendiri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mulai mengerjakan soal:
1. Waktu pengerjaan
Bagian Reading mendapat waktu yang paling panjang pada tes TOEFL dibanding bagian Listening dan Structure, yaitu 55 menit. Satu jam kurang lima menit. Mengapa demikian? Mengapa tidak satu jam penuh saja sekalian?
Untuk jawaban pertanyaan itu, silakan hubungi pencipta tes TOEFL ini karena selama ini belum ada penelitian khusus tentang itu.
Kembali ke panjangnya waktu yang 55 menit itu, perlu diingat bahwa mungkin kelihatannya waktunya panjang. Tetapi Reading tes TOEFL terdiri dari lima teks yang lumayan panjang-panjang yang masing-masing teksnya diikuti rata-rata 10 pertanyaan.
Jadi kira-kira Anda hanya memiliki waktu 10 menit untuk membaca satu teks dan menjawab 10 pertanyaan, dan itu tidak mudah.
Ingat, ini adalah tes dan bukan waktu santai untuk membaca novel kesukaan. Anda tidak bisa berleha-leha. Keahlian membaca cepat kalau Anda miliki akan sangat membantu.
Berkenaan dengan waktu yang 10 menit ini, kalau Anda sudah melewati batas waktu dan ternyata belum selesai menjawab semua pertanyaan untuk satu teks.
Lebih baik tinggalkan dulu teks itu dan lanjut ke teks berikutnya. TOEFL Reading tidak menganut paham nomor awal lebih mudah dari nomor-nomor selanjutnya. Tidak.
Siapa tahu teks yang selanjutnya Anda anggap lebih mudah dan bisa lebih cepat dijawab. Dengan begitu istilahnya Anda dapat 'menabung waktu' dan dapat kembali ke teks yang tadi belum selesai.
2. Tes membaca, bukan tes pengetahuan
Anda mungkin pernah dengar bahwa Anda akan diuntungkan jika Anda mempunyai latar belakang pengetahuan untuk teks yang Anda baca. Memang benar bahwa Anda akan lebih cepat mengerti isi bacaan tersebut.