Lihat ke Halaman Asli

Shinta Rahardja

Penulis puisi spontan

Elegi Pagi

Diperbarui: 20 April 2019   20:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  • Pagi menghampiriku
    Dari balik jendela kayu
    Hari telah berganti baru

    Malam meninggalkanku
    Terbang bersama mimpiku
    Menghilang dan entah berlalu

    Selamat pagi asa
    Buatlah sebuah cerita
    Tentang arti cinta dan cita

    Aku menantimu di ujung mentari
    Sebelum sinarnya hilang pergi
    Dan bulan datang menyapa
    "Tersenyumlah" katanya

    Andai siang belum berganti
    Andai tak datang sore hari
    Andai ku sempat mencari
    Hari ini tak kan jadi elegi

    Jika tak sempat kukatakan
    Semoga sempat kurasakan
    Saat hadirmu dalam pelukan
    Basah bibirmu karena kecupan
    Rona pipimu oleh senyuman
    Dan tetes airmata kerinduan

    Asa berjuta rasa
    Kata berjuta makna
    Warna berjuta pesona
    Mimpi tlah jauh pergi
    Janji tunai ditepati
    Hati tak lagi sepi

Jakarta, April 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline