Lihat ke Halaman Asli

Shinta Rahardja

Penulis puisi spontan

Janji Tunai Ditepati

Diperbarui: 5 April 2019   00:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi menghampiriku
Dari balik jendela kayu
Hari telah berganti baru

Malam meninggalkanku
Terbang bersama mimpiku
Menghilang dan entah berlalu

Selamat pagi asa
Buatlah sebuah cerita
Tentang arti cinta dan cita

Aku menantimu di ujung mentari
Sebelum sinarnya hilang pergi
Dan bulan datang menyapa
"Tersenyumlah" katanya

Andai siang belum berganti
Andai tak datang sore hari
Andai ku sempat mencari
Hari ini tak kan jadi elegi

Jika tak sempat kukatakan
Semoga sempat kurasakan
Saat hadirmu dalam pelukan
Basah bibirmu karena kecupan
Rona pipimu oleh senyuman
Dan tetes airmata kerinduan

Asa berjuta rasa
Kata berjuta makna
Warna berjuta pesona
Mimpi tlah jauh pergi
Janji tunai ditepati
Hati tak lagi sepi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline