Lihat ke Halaman Asli

Shindy cindai

Mahasiswa Pendidikan Matematika

Cara Jitu Mengerjakan Soal Matematika Bentuk Cerita

Diperbarui: 28 Juni 2021   08:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cara Jitu Mengerjakan Soal Matematika Bentuk Cerita | Kompas

Soal Matematika menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar peserta didik mulai dari kalangan SD, SMP hingga SMA. Ada yang menganggap soal matematika sangat menyulitkan, menakutkan, bahkan menyebutnya cobaan. 

Baca juga: Mengapa Soal Matematika Harus Logis?

Seringkali para siswa mengeluh pada soal matematika berbentuk cerita, karena bukan hanya mengandalkan kemampuan "bisa berhitung" saja, tetapi setiap siswa juga diminta untuk memiliki kemampuan bernalar yang baik. Sehingga, dapat mengubah soal cerita ke model atau bentuk  matematika. Mari kita bahas bagaimana mengerjakan soal cerita matematika dengan mudah!

Cara Jitu Mengerjakan Soal Matematika Bentuk Cerita | Sumber Gambar : Shindy

1. Pahami Soal 

Langkah awal dalam mengerjakan soal cerita matematika adalah  membaca soal sampai benar - benar paham apa yang ditanyakan. Jika belum jelas cobalah untuk  membacanya kembali. Tahap ini sangat berpengaruh namun sering terabaikan, akibatnya siswa secara tidak sadar menganggap bahwa dirinya tidak akan mampu mengerjakan soal tersebut. Padahal, jika ingin bisa mengerjakan soal matematika atau pelajaran lainnya  kita harus mau meneyentuh (mencoba) dulu soalnya.  

2. Ubah Bentuknya 

Biasakan mengubah soal cerita  matematika menjadi bentuk : diketahui, ditanya, dijawab. Selain akan mempermudah kita,  bentuk seperti ini juga akan meminimalisir waktu agar tidak perlu lagi membaca soal yang panjang.

Baca juga: Strategi Jitu dalam Memecahkan Soal Matematika Berbasis HOTS bagi Pemula

3. Latihan 

Latihan berulang - ulang akan membuat jari kita "Automacally without thinking" untuk mengerjakan soal. Misal ketika akan mengerjakan soal program linier, pada saat  selesai membaca soal kita secara otomatis langsung mengubah objek yang ada di dalam  soal menjadi suatu permisalan. Setelah itu dapat dikerjakan dengan cara eliminasi ataupun substitusi. Begitu juga contoh soal cerita matematika yang lainnya. 

4. Konsentrasi dan Teliti  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline