Bunda adalah seorang guru bhs indonesia di sekolah ku,dia bukan hanya sekedar guru bagi ku tapi juga dia adalah sosok inspirasi ku,dia itu seperti bunga lotus(teratai) yang meski hidup di lingkungan berlumpur dia bisa menampakkan keindahannya.
Aku tidak ingat kapan tepatnya aku merasa kagum dengan bunda. seiring berjalannya waktu aku dekatnya,dan mulai mengaguminya sebagai sosok wanita yang idealis, yang ku ingat Dia selalu memberikan motivasi kepada ku dan juga teman - teman ku.dia sangat mengerti bagaimana cara kami berfikir, anak – anak remaja yang masih senang akan sesuatu yang baru. Bunda adalah ibu kedua bagi ku, bagi kami. Ibu yang selalu membimbing anak –anak nya agar tidak terjerumus kedalam lingkaran hitam yang sangat rentan kami lakukan.Dia wanita lembut dengan gayanya sendri,wanita yang senang sekali ber pakaian hitam ini adalah sosok wanita yang tegar, meski terjatuh ia terus dan terus bangkit dari keterpurukannya ,laksana cut nyakdien pahlawan wanita dari aceh yang ikut bertempur melawan belanda,dia mungkin tidak berperang melawan belanda atau penjajah dengan mengacungkan pedang,tapi ia bertempur melawan kebodohan dengan ilmu yang ia ajarkan kepada ku, kepada kami murid – murid nya.Meski kini ia harus berjalan dengan tongkat sebagai penyangga tubuhnya akibat kecelakaan waktu itu tetapi tak pernah sedikit pun aku mendengar keluh kesah terlontar dari bibirnya mengenai kondisinya itu, entah aku tak tahu bagaimana jika aku yang berada di posisinya.Inilah contoh ketegaran nya menghadapi setiap kondisi dan keadaan tanpa sedikit pun mengeluh. Dia....! wanita yang sangat gemar dengan kacang atau semua makanan sejenisnya, dia adalah bunda ku, bunda kami semua.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI