Lihat ke Halaman Asli

Kimia Pemisahan

Diperbarui: 27 Maret 2024   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Destilasi: Menguak Rahasia Pemisahan Zat

Destilasi, atau penyulingan, merupakan teknik pemisahan campuran berdasarkan perbedaan volatilitas (kemudahan menguap) zat-zat penyusunnya. Teknik ini memanfaatkan perbedaan titik didih untuk memisahkan zat cair, zat padat terlarut dalam zat cair, atau dua zat cair yang bercampur.

Prinsip Dasar Destilasi:

  1. Penguapan: Campuran dipanaskan hingga mencapai titik didih komponen yang paling mudah menguap.
  2. Kondensasi: Uap yang dihasilkan kemudian didinginkan kembali hingga berubah menjadi cair.
  3. Pemisahan: Cairan hasil kondensasi (destilat) terpisah dari zat yang tidak menguap (residu).

Jenis-jenis Destilasi:

  1. Destilasi Sederhana: Digunakan untuk memisahkan campuran dua zat cair dengan perbedaan titik didih yang signifikan.
  2. Destilasi Fraksional: Digunakan untuk memisahkan campuran dua zat cair dengan perbedaan titik didih yang berdekatan.
  3. Destilasi Uap: Digunakan untuk memisahkan zat padat yang mudah menguap (volatil) dari zat cair yang tidak mudah menguap.
  4. Destilasi Vakum: Digunakan untuk memisahkan zat-zat yang mudah terurai pada tekanan normal.

Praktek Destilasi Sederhana:

Alat dan Bahan:

  • Labu distilasi
  • Termometer
  • Kondensor
  • Penampung destilat
  • Pemanas
  • Campuran air dan garam

Langkah-langkah:

  1. Masukkan campuran air dan garam ke dalam labu distilasi.
  2. Pasang termometer pada labu distilasi.
  3. Hubungkan labu distilasi dengan kondensor dan penampung destilat.
  4. Panaskan campuran dengan pemanas.
  5. Amati termometer dan catat temperatur saat uap mulai keluar.
  6. Uap yang dihasilkan akan terkondensasi di kondensor dan menetes ke dalam penampung destilat.
  7. Hentikan pemanasan saat temperatur mencapai titik didih air.
  8. Destilat yang terkumpul merupakan air murni, sedangkan residu di labu distilasi adalah garam.

Manfaat Destilasi:

  • Memurnikan zat cair.
  • Memisahkan zat cair dari zat padat terlarut.
  • Memisahkan dua zat cair yang bercampur.
  • Menghasilkan produk-produk kimia dan industri.

Kesimpulan:

Destilasi merupakan teknik pemisahan yang penting dalam berbagai bidang, seperti kimia, biologi, farmasi, dan industri. Dengan memahami prinsip dan jenis-jenis destilasi, kita dapat memilih teknik yang tepat untuk memisahkan zat-zat yang diinginkan.

Tips:

  • Pastikan semua alat terpasang dengan benar untuk menghindari kebocoran.
  • Gunakan termometer yang akurat untuk memantau temperatur.
  • Lakukan pemanasan secara perlahan untuk menghindari penguapan yang terlalu cepat.
  • Gunakan pelindung mata dan sarung tangan saat melakukan praktek destilasi.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline