Lihat ke Halaman Asli

Cahaya

Dualisme Gelombang-Partikel

Tips Anti-jomblo ala Newton

Diperbarui: 4 Februari 2017   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Jinjinjer.co.uk

Kamu jomblo? Jomblonya karena nasib? Puk-puk ... sini mendekat, biar Siran ceritain tips anti jomblo ala Om Newton. Simak ya ....

Pertama, move up. Bergerak. Om Newton pernah bilang kalau “Benda yang diam akan tetap diam dan benda yang sedang bergerak lurus beraturan, akan tetap mempertahankan gerakannya selama resultan gaya yang bekerja pada benda itu adalah nol.” Kita mengenal ungkapan tersebut sebagai Hukum I Newton. Misalnya kalian sedang di angkot, tiba-tiba angkotnya ngerem mendadak, lantas tubuh kalian juga ikut terlempar ke depan, itu berarti tubuh kalian sedang mempertahankan keadaan bergeraknya.

Jadi, jika kalian jomblo dan ingin mengakhirinya, mungkin ada baiknya kalian mengikuti saran Om Newton: bergerak.

Bergerak. Jangan diam saja. Rajin ikut pengajian, misalnya, kali aja ada ustadz ganteng pengisi ceramah yang kepincut sama kalian, atau ibu-ibu yang lagi nyari mantu buat anaknya. Opsi lain adalah dengan rajin anterin mama ke pasar, atau ke tempat arisan. 

Barangkali di sana akan ada anak mama-mama lain yang juga sedang mengantar mamanya. Kalian mungkin akan ketemu di parkiran, berpapasan sebenatar lalu saling memikirkan di malam harinya. Uhuk! Atau rajin-rajin isiin mama pulsa di konter atau alfamart. Kali aja penjaga konter atau kasir alfamartnya lagi jomblo dan juga sedang nyari calon imam atau calon makmum sama seperti kalian.

Selain itu, pergerakan yang bisa kalian upayakan juga adalah dengan mengunjungi teman lama. Tapi ingat yang ada adik ceweknya, atau yang ada kakak cowoknya, atau teman lama yang pernah kalian taksir waktu masih berseragam putih abu-abu juga boleh. Nah, barangkali di antara mereka ada yang juga sedang mencari tambatan hati atau tulang rusuk yang hendak ditemukan.

Kalian sudah mengaplikasikan petunjuk di atas tapi masih belum berhasil? Owowowow. Jangan patah semangat dulu, sebab Om Newton masih punya resep kedua. Di mana, Fisikawan penemu gaya gravitasi itu pernah mengungkapkan bila “Percepatan sebuah benda akan berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda.” Ungkapan ini dikenal dengan Hukum II Newton.

Yup. Gaya. Kalian ingin mengakhiri kejombloan tapi dengan tampang kucel dan rambut acak-acakan? Ow em ji. Barangkali ada baiknya jika kalian mengikuti tips dari Om Newton. Jika ingin cepat punya calon imam atau dedek makmum, setidaknya, rajin cuci muka sebelum tidur, biar barisan jerawat di wajah kalian setidaknya tidak menutupi ketampanan atau kecantikan kalian. Lebih bagus lagi kalau sekalian gosok gigi dan ambil air wudlu.

Dengan gosok gigi sebelum tidur, kuman-kuman penyebab plak dan gigi berlubang setidaknya tidak bersarang di mulut kalian. Bila tersenyum, kalian juga bisa lebih percaya diri karena gigi kalian bersih dan terawat. Sedangkan ambil air wudlu bisa membuat kalian didoain malaikat selama kalian tidur dalam keadaan bersuci.

Selain ritual sebelum tidur, ada baiknya kalian juga memperhatikan penampilan sebelum bepergian. Gunakan pakaian yang enak dipandang mata. Nggak harus mahal, yang penting rapi dan nyaman dilihat. Buat perempuan, Siran nggak nyaranin kalian mesti menggunakan bedak tebal dengan bibir merah membabi buta, cukup dengan bedak tipis dan lispstik berwarna nude atau peach, tidak perlu terlalu menor. Intinya jangan terlihat pucat lah, kayak orang lima tahun enggak piknik aja. Xoxo.

Nah, itu dari segi gaya. Sekarang dari segi massa. Ingat, berdasarkan Hukum II Newton, percepatan benda berbanding terbalik dengan massanya. Maksudnya adalah semakin besar massa sebuah benda maka percepatannya akan semakin lambat, sebaliknya semakin kecil massa sebuah benda, maka percepatannya akan semakin cepat. Kalian tentu akan merasa lebih mudah mendorong sepeda yang bannya kempes dibanding dengan mendorong motor yang mengalami kondisi yang sama. Itu karena sepeda memiliki massa lebih kecil dibanding motor.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline