Kabar bahagia bagi penonton setia serial komedi Balada Kampung Riwil (BAKAR) atas tayangnya episode 309 "Fandra Satru Karo Papine". Serial yutube episode 309 "Fandra Satru Karo Papine" ini bisa dinikmati di channel yutube Bakar Production yang telah tayang pada 30 November 2023 lalu dan menjadi episode termelow yang membuat penonton nanges banter.
Balada Kampung Riwil adalah serial drama komedi berbahasa jawa yang tayang di yutube 1-2 kali dalam seminggu. Serial komedi Bakar yang tayang di Yutube channel Bakar Production ini merupakan garapan dari sutradara Dwi Mustanto yang diproduksi sejak awal tahun 2020 [1]. Per Desember 2023 followernya sudah mencapai lebih dari 635.000 pelanggan dan ditonton lebih dari ratusan ribu kali.
Serial komedi Bakar bermula dari keprihatinan sosial seorang sineas dan sutradara ketoprak asal Kota Surakarta, Jawa Tengah, Dwi Mustanto, karena adanya pandemi covid-19 yang mengakhibatkan terhentinya berbagai kegiatan para seniman di panggung kesenian [1]. Dwi Mustanto mempunyai gagasan untuk membawa ketoprak kampung menjadi ketoprak kekinian yang mengikuti perkembangan jaman yaitu beralih dari panggung fisik ke panggung digital. Upaya mengubah format ketoprak itu juga menjadi bagian dari melestarikan tradisi Jawa. Terlebih seni ketoprak menjadi salah satu satu dari identitas Jawa [2].
Dalam serial komedi Bakar tidak ada pemeran utama. Semua pemain berperan sesuai porsi masing-masing. Siapa pun, dalam sebuah episode bisa menonjol, di episode lain bisa saja tidak menonjol [1].
Para pemain yang terlibat di dalam Serial komedi Bakar terdiri dari aktor dan aktris Ketoprak Ngampung [1]. Cerita yang ditampilkan mengangkat tema kehidupan sehari-hari di sebuah kampung kecil bernama Kampung Riwil, dengan problematika antarwarga yang dikemas secara komedis, dan selalu disisipkan nasehat-nasehat bijak.
Serial komedi Bakar episode 309 yang berdurasi 30.35 menit ini dalam 7 hari terakhir telah ditonton sebanyak 127.392 kali, episode ini menceritakan kisah sedih, tentang konflik seorang anak dengan ayahnya pasca meninggalnya sang ibu dari anak laki-laki yang bernama Fandra. Fandra adalah sang anak yang diperankan oleh Fandra Famekas. Sedangkan ayahnya bernama Pak Doel atau biasa juga dipanggil Papi Fandra yang diperankan oleh Doel Sumbing.
Dalam cerita, Fandra adalah anak laki-laki kelas 2 SMP, putra dari Pak Doel dan Bu Mami. Pak Doel atau Papi Fandra adalah seniman musik yang merangkap sebagai bandar judi dadu. Sedangkan Mami Fandra telah meninggal beberapa waktu yang lalu. Ibu Fandra diperankan oleh Legaria Susanti, dalam cerita dikenal sebagai Bu Mami atau Mami Fandra. Mami Fandra adalah penjual gorengan yang cerewet yang setiap hari memarahi suaminya.
Legaria Susanti di dunia nyata dikabarkan telah meninggal dunia pada 4 Juni 2023 yang lalu. Legaria Susanti meninggal dunia karena sakit. Kabar meninggalnya Legaria Susanti menjadi duka yang mendalam bagi semuanya, termasuk para penonton setia serial komedi Bakar turut bersedih dan sangat merasa kehilangan, karena sosok Bu Mami yang selalu ditunggu-tunggu, sudah tidak muncul lagi di episode-episode serial komedi Bakar).
Konflik Fandra dengan Papi Fandra disebabkan oleh Fandra yang merasa ra kopen, ia merasa kalau papinya tidak menyayangi dan merawatnya dengan baik. Pasca meninggalnya Mami Fandra, perekonomian keluarga menjadi sangat sulit karena Papi Fandra tidak mempunyai penghasilan tetap dan kerjaannya hanya nongkrong santai dan gitaran, Papi Fandra hanya mengandalkan profesinya sebagai musisi kampung yang hasilnya tidak tentu dan tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari dan ia pun tidak ada dorongan untuk bekerja atau mencari penghasilan tambahan, sehingga untuk makan setiap harinya Fandra harus nunut di tempat Pak RT. Pak RT dan Bu RT adalah orang yang sangat peduli dengan semua warga di Kampung Riwil termasuk Fandra. Pak RT dan Bu RT lah yang selama ini memberi makan dan uang saku untuk Fandra pasca meninggalnya Mami Fandra.
Suatu hari sepulang sekolah Fandra kelaparan, masih dengan seragam sekolahnya ia pergi kerumah Pak RT untuk makan seperti biasanya, tetapi Pak RT dan Bu RT sedang bepergian dan lupa memberi tahu Fandra. Akhirnya Fandra mencari papinya dan ia bertemu papinya di tempat tongkrongan, papinya sedang asyik nongkrong santai sambil memperbaiki gitar yang senarnya tiba-tiba putus.