Lihat ke Halaman Asli

10 Tahun lagi Mau Kerja Apa Kita ?

Diperbarui: 2 Oktober 2017   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Robot pengumpul piring, gelas dan tray yang kotor di food court westmall, Singapore. Foto: dokumen pribadi.

Makan siang di sebuah food court di west mall Bukit Batok Singapura hari ini ada sesuatu yang menarik. Ada sebuah kotak sebesar lemari es dua pintu besar mondar mandir kesana kemari. Kotak besar itu rupanya robot yang berjalan sendiri dan menyapa pengunjung untuk meletakkan piring yang kotor atau piring yang sudah dipakai termasuk dengan traynya.

Robot itu berjalan kesana kemari, jika ada orang didepannya yang mau meletakkan tray robot itu akan berhenti. Setelah orang meletakkan tray dan piring yang kotor dia akan menariknya dengan rollernya dan mengatakan " Thank You " .

Ada 2 robot seperti ini di food court tempat aku makan siang tadi. Artinya jika ada 2 robot seperti itu di food court tersebut orang yang bekerja sebagai tukang mengambil piring dan tray kotor dari meja food court akan berkurang karena orang akan sukarela untuk membawanya ke robot tersebut.

Tidak hanya di food court saja yang menggunakan teknologi untuk menggantikan pekerjaan manusia. Tapi sekarang banyak pekerjaan yang akan hilang karena teknologi dan internet. Di bank, teller akan tidak terpakai lagi diganti dengan mesin ATM. Orang pun lebih suka belanja barang retail online di tokopedia, blibli, amazon, taobao dan ali express. Sehingga banyak outlet reyail di mall yang mulai tutup karena kalah bersaing dengan belanja online.

Di bidang travel dan pariwisata juga begitu sekarang beli tiket pesawat, dan tiket kereta api tidak perlu antri atau lewat travel biro cukup online saja orang sudah bisa memesannya. Akibatnya banyak travel biro yang gulung tikar. Orang lebih suka booking tiket pesawat dan kamar hotel lewat website masing masing airline dan lewat Agoda, booking.com,  Traveloka atau Trivago.

Apa yang akan terjadi 5 atau 10 tahun ke depan ? Kemungkinan pekerjaan seperti kasir, resepsionis, agen asuransi, customer service, sekretaris, sales marketing dan masih banyak lagi, akan dilakukan oleh mesin atau robot dengan memanfaatkan teknologi, kecerdasaan antifisial dan internet.

Bagaimana dengam pekerjaan seperti petani dan peternak. Di New Jersey sudah ada yang mengembangkan pertanian vertikal di dalam pabrik dengan cara menanam tanaman tanpa tanah seperti hidrophonik tapi mereka menggunakan lampu led untuk menggantikan sinar matahari. Di israel telah dikembangkan daging syntetis. Bukan dari plastik tetapi dari sel hewan terbaik yang diambil dan dikembangkan menjadi daging dalam laboratorium masal. Itu sebabnya dinamakan " lab grown meat ", mereka tidak perlu memelihara dan menyembelih sapi, ayam dan babi. Tapi bisa memanen daging dengan kualitas terbaik. Sekarang israel bahkan sudah dapat pesanan dari China seharga 300 juta dolar. Amerika juga tengah mengembangkan lab grown meat serupa di silicon valley termasuk ikan dan udang yg merupakan makanan favorit mereka.

Lab grown meat atau daging hewan yang dibuat di laboratorium yang diambil dari sel hewan hewan. Foto: bigthink.com

Bayangkan kalau daging tersebut membanjiri supermarket ceritanya jadi seperti telur ayam negeri yang dulu tidak ada tapi sekarang ada di mana mana. Bagaimana kalau semua restoran fast food dan banyak orang menggunakan " lab grown meat " yang mungkin lebih enak dan murah. Maka peternak akan kehilangan mata pencahariannya. Begitu juga petani sayur dan buah akan menghadapi banjir sayuran dan hasil pertanian vertikal dalam pabrik.

Apa yang akan terjadi 5-10 tahun mendatang sudah bisa diprediksi dan di antisipasi. Kita tidak boleh ketinggalan dan menjadi korban kemajuan teknologi. Come on Wake up !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline