Kunjungan ke Vihara Vipassana Graha Bangunan Bersejarah Religius di Kota Bandung

Vihara Vipassana Graha adalah sebuah wihara Buddha Theravada yang terletak di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Bangunan vihara ini 

Pada tahun 1985, untuk pertama kalinya umat Buddha Theravada di Bandung dikunjungi oleh seorang biksu Thailand bernama Bhante Phaophan dan disetujui untuk menghadiri musim Vassa di Bandung. Karena di Bandung tidak ada tempat yang cocok untuk dikunjungi oleh seorang biksu saat hujan, maka ia ditempatkan di sebuah pusat meditasi di desa Cikahuripan, Lembang.

Peletakan batu pertama dilakukan pada tanggal 23 Februaru 1992, kemudian pembangunan di lanjutkan sampai tahun 2003 dan diresmikan pada tanggal 25 Mei 2003 oleh biksu sangha. Pada saat melakukan kunjungan saya dan teman-teman kelompok Modul Nusantara 2 PMM UPI Bandung melakukan wawancara bersama Narasumber Bante Suddhasilo. 

Kami mendapat penjelasan dari bante Suddhasilo mengenai meditasi ada 2, yaitu samanta wapana ialah untuk ketahanan batin. Perbedan wipasa wapana untuk pandangan terang melihat kebenaran sejati semana adanya  praktik untuk menenangkan batin kita. Meditasi dilakukan selama 5 menit sebelum istirahat dan 5 menit sesudah istirahat. Meditasi merupakan salah satu teknik dalam menjaga batin kita. Latihan bagi batin salah satu nya dengan meditasi. Terdapat absen Ibadah keliling itu dinamakan Praktek dana dan praktek sakti praktek perhatian dana atau kedermawanan. Praktek dana ialah praktik kedermawanan sedangkan praktik sakti jalah praktik perhatian. Pada saat meditasi menggunakan dupa suatu bahan yang mengeluarkan asap ketika dibakar dan menghasilkan aroma yang khas atau berbau harum. 

Dari kegiatan kunjugan Vihara Vipassana Graha ini saya dan teman-teman mendapat banyak pengalaman baru dan pengetahuan baru juga dari sini kami mengerti arti toleransi antar umat beragama di Indonesia dan saling berbuat kebaikan satu sama lain walaupun berbeda keyakinan tetapi tetap menjadi satu untuk menjaga Bhineka Tunggal Ika.