Chapter 150 dari seri manga Oshi no Kotelah memberikan banyak kejutan bagi para penggemar. Fokus utama episode ini adalah pada konflik batin yang dialami oleh Aqua serta perkembangan hubungan romantisnya dengan Kana. Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang apa yang terjadi di episode ini.
Episode ini dimulai dengan dialog internal Aqua, yang merenungkan identitasnya sebagai Goro. Aqua berbicara pada dirinya sendiri, mempertanyakan apakah dia harus terus menjalankan misi balas dendamnya:
"Apakah kau tidak akan menyuruhku lagi? Kau selalu memintaku untuk membalas dendam. Aku akan membuat orang yang menyakiti Ai menderita dan menyesali kelahiran mereka."
Goro, dalam pikirannya, menjawab bahwa ia menemukan makna hidup melalui balas dendam, tetapi kini Sarina hidup bahagia sebagai Rumi Hoshino, seorang idola yang telah mencapai impiannya.
Goro memberikan Aqua dua pilihan penting yang akan menentukan masa depannya:
1. Membunuh Hikaru: Melanjutkan jalan balas dendam.
2. Menikmati Hidup: Menghabiskan masa mudanya bersama orang yang dicintainya.
Goro menegaskan bahwa selama mata Aqua tetap hitam, dia tidak akan membiarkan Aqua mempermainkan Sarina. Aqua memahami bahwa Rumi Hoshino menyukainya karena melihat bayangan Goro dalam dirinya.
Selain konflik pribadi Aqua, episode ini juga mengungkap perkembangan hubungan antara Aqua dan Kana. Kana, setelah merenungkan ucapan Akane Kurokawa, mulai menyadari perasaannya terhadap Aqua:
"Pada awalnya, aku tidak menyukainya. Aku kecewa karena kalah, tetapi kenangan itu terus melekat. Ketika kami bertemu lagi di sekolah menengah, aku tetap bersikeras pada dunia ini, sama seperti dia."