Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil lautnya. Salah satu komoditi yang terbesar dimiliki Indonesia ialah hasil produksi udang, khusunya udang jenis vaname yang merupakan komoditi ekspor Indonesia. Namun, disisi lain, konsumsi udang masyarakat Indonesia masih dinilai rendah dibandingkan dengan negara lain. Disamping itu, pemenuhan akan sumber protein hewani masyarakat Indonesia masih mengandalkan daging sapi dan melihat kondisi saat ini trend harga daging sapi hampir selalu naik.
Maka dari itu, konsumsi udang dapat dijadikan sebagai alternatif pemenuhan protein karena kandungan proteinnya yang tinggi. Selain itu, di era sekarang ini sedang berkembang gaya hidup praktis yang memungkinkan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan cepat saji akibat tidak memiliki waktu untuk menyajikan makanan sehat.
Melihat hal tersebut, maka Vannamei yang merupakan produk olahan udang hadir untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat khusunya yang bergaya hidup praktis karena produk ini merupakan produk ebi furai yang praktis dan tidak membutuhkan waktu lama untuk dapat mengkonsumsinya. Sehingga saya merasa bahwa bisnis ini memiliki prospek yang besar ke depannya dan akan menguntungkan.
Mengapa jenis udang Vanamei?
Karena udang jenis ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan udang jenis lainnya yaitu daya tahan hidup yang tinggi,mudah beradaptasi dengan lingkungan, tahan terhadap penyakit, serta pertumbuhannya yang relatif cepat . Hal tersebutlah yang menjadi dasar PT. SHIVAN INDONESIA dalam pemilihan udang vaname sebagai produk bisnisnya, karena bisnis ini dilakukan dengan pembudidayaan secara mandiri. Produk Vannamei ini juga memiliki beberapa varian rasa berbeda dari yang lain.
Berdasarkan analisa bisnis yang dilakukan, bisnis ini dapat memberikan prospek yang yang baik. Bisnis Ebi Furai memiliki nilai proyek dengan Net Present Value sebesar Rp 11.848.883.087, IRR sebesar 21%, dan dalam waktu 4,3 tahun investasi anda akan kembali.
Inilah saatnya mengambil bagian dalam bisnis yang menguntungkan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H