Rona merekah mentari dan nafas pagi
Terimakasih, Tuhan. Kau beri aku nyawa pagi ini
Meski mungkin kau kecewa,
Banyak hal tak berubah dan tetap sama
Bahkan mungkin, tercekat lidahku berulang kali,
Saat aku coba menjauh dari masa lampau melalui kata.
Apa yang menyedihkan saat diingat benak?
Pun dibayang kecewa sungguh berat dirasakan?
Teman pergi satu demi satu beranjak
Kawan berhambur, menjejak masing-masing jalan