Lihat ke Halaman Asli

Bogor dengan Cerita

Diperbarui: 14 Mei 2024   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

instagram.com/aullyaasn_

Haii semua, apa kabar. Saya datang dengan membawa banyak cerita suka duka dan apa yang ada di Bogor, tepatnya Kebun Raya Bogor.

Perjalanan sebelum sampai di Kebun Raya bogor sangatlah membuat saya ingin menceritakan semua kejadian yang ada pada hari itu. Di mulai dari saya yang sampai di stasiun Klender Lama, dimana jujur saya cukup jengkel dengan teman teman saya yang, luar biasa lambat, kita janjian pukul 07.30 lalu start naik kerta pukul 08.00 namun kenyataannya tidaklah demikian. Mereka datang cukup siang sehingga saya cukup lelah karenanya. 

Lalu ketika mereka datang, kami tidak langsung pergi meuju Bogor. Namun kami kembali bertemu dengan teman yang sudah berada di Stasiun Manggarai. 

Setibanya di Manggarai kita cukup chaos, karena kita tidak bertemu dengan teman yang menunggu dan malahan kita yang berpisah karena kondisi Stasiun yang cukup padat pengunjung.

Singkat cerita kami berangkat menuju Stasiun Bogor. Selama dikereta kami cukup pegal karena 1 jam kami berdiri karena tidak mendapatkan tempat duduk. 

Sesampainya di Bogor kami tidak langsung pergi ke Kebun Raya Bogor, tetapi kami singgah distasiun untuk minum dan membeli cemilan cemilan kecil, yaa hitung hitung istirahat.

Instagram; @aullyasn_

Perjalanan menuju Kebun Raya Bogor dari stasiun cukup singkat hanya dengan menaikkan kendaraan umum seperti angkot dengan tarif Rp6000/org. Yaah kalo kalian pinter pinter nawarnya mah kasih murah lah hehe.

Sampailah kita di pintu masuk Kebun Raya Bogor, Sebelum masuk kalian harus membayar tiket masuk KRB terlebih dahulu ya, seharga Rp 25.500/org.

Suasana sangat asri, kanan kiri pepohonan rindang dengan aroma khas pohon pohon di sana. Untuk saya pengagum alam, sangatlah betah bahkan rasanya tidak mau pulang, mungkin memang banyak pengunjung karena itu hari Minggu, yang notabenya Hari Libur. Namun itu tidak menghalangi rasa kagum saya lada alam. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline