MENUMBUHKAN KECERDASAN EMOSI UNTUK MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK

dokpri

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo atau yang dikenal dengan julukan (Umsida) hingga saat ini terus berkiprah nyata dalam menjalankan pengabdian masyarakat. Dalam program ini Umsida tidak hanya menerjunkan para dosen untuk membimbing kegiatan tersebut, melainkan Umsida juga menerjunkan para mahasiswanya untuk turut serta melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) di berbagai daerah. Kiprah nyata kelompok 38 di dusun Trawas ini dibuktikan dengan mengadakan sosialisasi bertajuk "Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak Usia Dini"

Kegiatan KKN-P yang diketuai oleh Nur Cahyo Bagas Pamungkas, mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas FBHIS. Adapun anggotanya yang berjumlah 23 dari berbagai macam Prodi di Umsida.

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di SDN 2 Trawas yang bertanggungjawab dari kegiatan tersebut yaitu 5 mahasiswi dari divisi sosial budaya (Lea Martinez, Khariza Ramdhania Putri Mustajib, Nida'ul Fitroh, Nabilah Ni'matul Faiza, dan Shierly Mayco Angela) dan 3 mahasiswa/i dari divisi lain (Anggi Nadhira Joti, Hilmi Fajar Syaifudin, dan Nur Cahyo Bagas Pamungkas). Kegiatan ini ditujukan pada siswa kelas 5 dan kelas 6. Sebelum melakukan sosialisasi, siswa kelas 1 sampai kelas 6 di SDN 2 Trawas juga melakukan kegiatan senam pagi dan jalan sehat setiap hari Jum'at dipagi hari.

"Anak-anak ini ada kakak-kakak mahasiswa Umsida yang akan melakukan sosialisasi di sekolah kita" ujar Bu Rusmini salah satu guru di SDN 2 Trawas, Jum'at (03/02/2023).

Sosialisasi kekerasan seksual pada anak usia dini adalah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan informasi dan pendidikan. Tujuannya adalah untuk membantu meningkatkan kesadaran dan kemampuan anak-anak untuk mengenali dan mengatasi situasi kekerasan seksual. Melalui presentasi, diskusi, atau aktivitas interaktif, anak-anak diajarkan tentang hak-hak pribadi mereka, bagaimana mengatasi situasi yang tidak nyaman, dan siapa yang bisa mereka hubungi jika mereka mengalami kekerasan seksual. Sosialisasi ini penting untuk membantu membentuk anak-anak menjadi pribadi yang kuat dan mampu melindungi diri mereka dari kekerasan seksual.

Kesan juga disampaikan oleh salah satu mahasiswa "siswa-siswi benar-benar excited dan sangat ceria mengikuti sosialisasi ini". Ujar Shierly Mayco Angela mahasiswa Umsida KKN-P 38.

Penulis Muhammad Hizam Anshori (Teknik Industri) & Shierly Mayco Angela (Informatika)