Lihat ke Halaman Asli

Implementasi Filsafat dalam Pendidikan Islam oleh Mahasiswa Indonesia

Diperbarui: 14 Desember 2022   20:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

" Implementasi Filsafat dalam Pendidikan Agama Islam di Indonesia"

Assalamualaikum warahmatullahi Waa Barakaatuh,

Hai sobat Kompasiana, bertemu lagi dengan saya Lisie Mahmudah. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas Tentang suatu ilmu yang dibutuhkan oleh pendidikan agama Islam, dan ilmu ini sangat harus dipelajari atau dipahami oleh mahasiswa dan mahasiswi Indonesia agar bisa mengimplementasikannya ke dalam pendidikan Islam maupun pendidikan lainnya.

Yaps, Ilmu ini adalah Ilmu Filsafat, sebelum membahas lebih lanjut, kita akan sama-sama membahas terlebih dahulu tentang pengertian filsafat Islam menurut para ahli nya.

  • Al-Kindi

Menurut Al-Kindi Filsafat adalah ilmu tentang hakikat sesuatu dalam batas kesanggupan manusia yang meliputi ilmu ketuhanan, ilmu keesaan (wahdaniyyah), ilmu keutamaan (fadhilah) dan kajian apapun yang berguna bagi kehidupan manusia.

  • Al-Farabi

Definisi filsafat menurut al-Farabi adalah al-'ilm bi al-maujdt bi mhiya al- maujudt. Ilmu yang menyelidiki hakikat sebenarnya dari segala yang ada, termasuk menyingkap tabir metafisika penciptaan.

  • Ibnu Sina

Filsafat menurut Ibnu Sina adalah berfikir secara maksimal untuk mengetahui realitas-realitas segala yang ada sebagaimana adanya, ia membagifilsafat ke dalam dua bagian, yaitu hikamh nadhariyah dan hikmah 'amaliyah

  • Al-Ghazali

Al-Ghazali mengktitik para filosof tentang tiga persoalan tentang kekeliruan para filosof yaitu 

1.) Bahwa materi dapat merusak sedangkan jiwa tidak, karena materi adalah entitas materi yang terpisah dan hanya jiwa yang abadi yang karena inilah esensi logo yang merupakan ruh

2). Menolak klaim bahwa pengetahuan yang khusus berubah jelas mungkin. Tuhan tidak mungkin berubah.

3). Al-Ghazali mengatakan tidak ada satu kasus pun yang tidak abadi,mulai dari yang abadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline