Tim 1 KKN Universitas Diponegoro memperkenalkan inovasi unik di Desa Paluhombo dengan meluncurkan program pembuatan olahan makanan berbasis jagung, khususnya dalam bentuk sushi. Langkah ini diambil dengan harapan dapat meningkatkan asupan energi balita di desa tersebut melalui sajian yang menarik dan bergizi. Dengan menggabungkan keberagaman rasa dan keunikan sushi, tim berusaha menciptakan solusi yang tidak hanya memberikan nutrisi esensial tetapi juga membangkitkan minat anak-anak terhadap konsumsi makanan sehat.
Pertama-tama, tim melakukan riset menyeluruh untuk memastikan kompatibilitas jagung dengan konsep sushi. Proses kreatif melibatkan pilihan bahan tambahan yang sehat dan mendukung pertumbuhan balita. Tim juga terlibat aktif dalam pelatihan komunitas, khususnya para ibu, untuk mengajarkan cara memasak dan menyajikan sushi jagung dengan cara yang menarik dan lezat.
Pelaksanaan program ini mencakup penyuluhan gizi kepada ibu balita desa Paluhombo, menyoroti manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari konsumsi sushi jagung. Selain itu, tim mendukung pemasaran produk tersebut dalam skala lokal untuk menciptakan kesadaran dan memastikan ketersediaan sushi jagung secara luas. Harapannya, melalui kolaborasi yang kuat dengan masyarakat setempat, program ini akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan energi dan kesehatan balita di Desa Paluhombo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H