Namun bunga yang lemah tak pernah membenci hujan
Awan tak pernah bersalah menerima uap air
dan bumi tak pernah menyesal menerima jutaan tetesannya
karena tak semua air berasal dari mata
namun dari hati, dari mana semua terasakan
Untuk siang masih ada malam
dan untuk nya masih ada bintang
Untuk tawa masih ada tangisan
dan untuknya masih ada senyuman
Karena pada akhirnya aapa yang terpenting adalah apa yang kamu lakukan dengan hujan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI