Lihat ke Halaman Asli

Sheryl Tampubolon

Mahasiswi Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN Undip Memberi Pemahaman tentang Pencemaran Tanah yang Berdampak Buruk Bagi Gizi Anak

Diperbarui: 14 Agustus 2022   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi kepada Kader Posyandu/dokpri

RT02/RW10 Kelurahan Wonolopo (06/08/2022) -- Pemberian pencerdasan mengenai pencemaran terhadap masyarakat penting untuk dilakukan karena dampaknya cukup besar terhadap kehidupan sehari-hari. Tercemarnya tanah pada lingkungan hidup dapat mengakibatkan penurunan kualitas air tanah, dimana jeleknya kualitas air tanah yang digunakan sehari-hari berpotensi menyebabkan penyakit kulit, gangguan pernapasan bahkan cacat lahir.

Dokumentasi Pribadi

Di RT02/RW10 Kelurahan Wonolopo, masih terdapat angka anak yang diduga stunting. Namun selain dari kekurangan gizi, kebersihan tanah di lingkungan sekitar juga dapat menjadi faktor yang menyebabkan stunting, dimana bahan kimia yang biasa ditemukan di tanah dan air yang terkontaminasi, seperti timbal, dapat memengaruhi perkembangan kognitif anak meskipun paparannya sangat rendah.

Langkah awal yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran tanah di lingkungan sekitar adalah pemberian pemahaman melalui sosialisasi dan pembagian poster kepada masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan awareness dan menjadi tahap awal bagi kepedulian masyarakat terhadap pencemaran tanah dan pengaruhnya bagi kesehatan anak.

Adapun target dari pelaksanaan sosialisasi ini adalah Kader-kader posyandu, dan ibu-ibu yang memiliki balita di Kelurahan Wonolopo. Kegiatan ini menuai respon yang baik dari pihak posyandu maupun ibu-ibu setempat.

Penulis : Sheryl Diandra Tampubolon
Dosen Pembimbing KKN : Yanuar Yoga Presetyawan S.Hum., M.Hum.
Lokasi KKN : Kelurahan Wonolopo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline