Lihat ke Halaman Asli

Sherryra CandyniAmajida

Mahasiswa Penerima Beasiswa Prestasi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta Program Studi Usaha Perjalanan Wisata 2020

Tarian di Atas Tebing, Tari Kecak dan Sunset, Inilah Indonesia

Diperbarui: 28 Desember 2020   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi


Tari Kecak adalah pertunjukan tari tradisional seni khas Bali yang menceritakan mengenai Ramayana, Menggambarkan kisah Ramayana disaat kera membantu Rama melawan Rahwana. Namun, Kecak sendiri berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian dimana para penari tidak memiliki kesadaran, kemudian berkomunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan menyampaikan harapan-harapannya.


Tarian ini merupakan salah satu dari sekian banyak tari nusantara yang ada di Indonesia. Tari Kecak ini adalah warisan budaya bangsa yang memiliki cerita dan sejarah yang sangat mengena untuk dikenang. Tari Kecak ini dimainkan oleh banyak penari, kurang lebih terdapat 50 orang. seluruh penari duduk melingkar dengan mengumandangkan kata "cak-cak-cak-cak" secara berirama dan serentak. Kisah yang dusuguhkan ialah cerita Ramayana.


Tempat terbaik untuk menyaksikan Tarian ini adalah Pura Uluwatu, berlokasi di ujung barat daya pulau Bali, tepat di atas anjungan batu karang yang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut. Pura Uluwatu ini merupakan Pura Sad Kayangan yang dipercaya oleh umat Hindu sebagai tempat yang teramat suci.


dokumentasi pribadi

Keunikan Tari Kecak Uluwatu adalah pertunjukan tari tradisional ini dilakukan di atas tebing kawasan Pura Uluwatu. Perpaduan sempurna antara alam laut yang indaKeunikanh, suara deburan ombak, tabuhan musik tradisional, ditambah dengan sunset tanah Bali yang memukau. Tari Kecak Uluwatu ini menjadiKeunikan salah satu Daya Tarik Wisata yang tidak pernah sepi pengunjung.


Keindahan laut lepas serta matahari terbenam di Samudera Hindia dari Tebing Karang Uluwatu, Langit Bali terlihat sangat merona memanjakan setiap mata yang memandang, menikmati cerita dengan cara yang berbeda, sepanjang pertunjukan terdengar suara merdu alami, semua penari menampilkan dengan gerakan dan suara yang keluar dari mulut, menambah kesan yang tak terlupakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline