Lihat ke Halaman Asli

Syafril Hernendi

Living Life to Your Fullest

Bahagia Selamanya dalam Cinta adalah Omong Kosong

Diperbarui: 22 Desember 2020   09:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Alih-alih berharap berbahagia selamanya, mungkin kita harus mulai mengubah harapan menjadi bahagia sekarang dan terus berproses untuk bahagia.

Semua yang terkait dengan cinta terlihat begitu menyenangkan.

Saling menggenggam tangan. Memiliki seseorang yang dirindukan. Menjelajahi dunia bersama. Bercanda. Saling memahami. Menghabiskan waktu bersama.

Bahagia selamanya.

Benarkah? Tidak selalu.

Di balik selubung cinta yang nampak serba mulus, biasanya terdapat lapisan kasar berbatu tajam saat kita mulai mengulitinya.

Lapisan ini tidak kelihatan di permukaan, sehingga menipu banyak orang yang memiliki harapan tak realistis tentang cinta.

Banyak orang beranggapan memiliki hubungan cinta sempurna bisa diraih dengan sekedar menemukan orang yang tepat.

Jauh dari itu. Menemukan seseorang baru menjadi langkah awal.

Sama seperti kesuksesan dalam bidang apapun, kesuksesan dalam hubungan romantis juga membutuhkan proses, dedikasi, serta upaya bersama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline