Lihat ke Halaman Asli

Syafril Hernendi

Living Life to Your Fullest

Mengapa Seseorang Meninggalkan Pasangan yang Dicintainya?

Diperbarui: 17 Desember 2020   08:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ILUSTRASI PRIBADI

"Maaf, aku mencintaimu, tapi aku harus meninggalkanmu. Kamu orang baik, tapi bukan pilihan yang membuatku bahagia."

Serius? Mengapa orang yang bilang cinta bisa meninggalkan pasangannya?  

Cinta adalah bagian penting kehidupan, namun kehidupan tidak melulu soal cinta.

Jika cinta dan kepentingan lain berbenturan (ditambah faktor penyerta), maka cinta bisa kandas.

Kembali ke pertanyaan awal, mengapa seseorang meninggalkan pasangannya? Setidaknya ada dua alasan.

Pertama, seseorang tidak cukup mencintai pasangannya.

Cinta tidak bersifat hitam-putih, melainkan memiliki nuansa yang rumit dan kaya.

Terdapat perbedaan antara seseorang yang sekedar mencintai dengan seseorang yang mencintai dan ingin menjaga pasangannya.

Contoh perkataan umum dalam kategori ini adalah: "Aku menemukan kekasih baru." Atau "Terdapat sesuatu dalam perilakumu yang membuatku tidak mempercayaimu." Atau "Perasaanku terhadapmu tidak cukup kuat."

Alasan yang dikemukakan biasanya bersifat komparatif yang umumnya menunjukkan tingkat cinta atau kesesuaian romantis yang rendah pada pasangannya.

Artinya, ketika seseorang mulai membandingkan, dia menemukan alternatif lain yang lebih menarik buatnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline