Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Rasaku

Diperbarui: 25 Februari 2021   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Saat malam datang berpisah dengan senja
Saat itulah mata ini berhenti memandangmu
Kau pergi meninggalkan ku dengan sebuah kalimat
Yang selalu mengganggu tidurku di malam hari.

Pertama kali tatapanmu itu yang bergulir nyata pada beningnya mataku
Telah memasung pikiranku pergi menjelajah tanpa tujuan.
Hati berbunga-bunga tetapi jiwa seakan meronta-ronta
Memaksa perasaanku untuk keluar
Dan detak jantung pun bergetar memberi isyarat yang akupun tidak mengerti
Ada apa dengan diriku

Aku termangu dalam serpih-serpih hari yang tak pasti
Tak peduli seberapa lemah getar itu menyisir kalam batinku.
Dan dalam diamku, kau hanya membuat hati yang tak seharusnya
Akan kucari jawaban yang terjadi pada diriku
Dengan keyakinan dan beriring atas doa.

Sherly Telaumbanua

Gunungsitoli, 25 Februari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline