Lihat ke Halaman Asli

Sherly Sofianita Artasari

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Investasi Syariah - Alternatif yang Berkelanjutan dan Etis untuk Masa Depan

Diperbarui: 1 November 2024   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Dokumen Facebook OJK)

Investasi syariah menawarkan alternatif yang berkelanjutan dan etis di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap praktik investasi yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai moral. Berbeda dengan investasi konvensional, investasi syariah mengedepankan prinsip-prinsip Islam, seperti larangan terhadap riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maysir (spekulasi), serta memastikan bahwa aktivitas bisnis tersebut tidak bertentangan dengan nilai-nilai syariah, seperti industri alkohol, perjudian, atau barang-barang haram lainnya.

Dalam investasi syariah, terdapat prinsip bagi hasil yang adil dan transparan. Prinsip ini diterapkan melalui skema seperti mudharabah (kerjasama antara pemodal dan pengelola dengan sistem bagi hasil) atau musyarakah (kemitraan usaha). Skema ini memastikan bahwa investasi tidak hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek, tetapi juga pada kontribusi nyata bagi perekonomian melalui proyek-proyek berbasis aset atau sektor riil. Dengan berfokus pada sektor riil, investasi syariah mendukung kegiatan ekonomi nyata, yang lebih stabil dan cenderung bebas dari volatilitas berlebihan yang seringkali mengganggu pasar keuangan konvensional.

Selain itu, investasi syariah mengutamakan nilai keberlanjutan dengan memastikan bahwa proyek atau bisnis yang didanai mendukung kesejahteraan sosial dan lingkungan. Banyak dana syariah yang mulai mengintegrasikan kriteria keberlanjutan atau Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam pemilihan portofolio mereka. Hal ini menjadikan investasi syariah sebagai pilihan yang sejalan dengan kebutuhan masa depan untuk menjaga keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Bagi investor, investasi syariah bukan hanya soal potensi keuntungan finansial, tetapi juga cara untuk berpartisipasi dalam ekonomi yang lebih etis dan bertanggung jawab. Dengan tetap menjaga prinsip-prinsip syariah, investasi ini berusaha menciptakan nilai bagi masyarakat luas dan tidak hanya memaksimalkan keuntungan bagi segelintir pihak. Selain itu, perkembangan pesat pasar keuangan syariah secara global, didukung oleh peningkatan jumlah produk investasi syariah, menandakan bahwa investasi ini mampu bersaing dengan instrumen konvensional dalam hal return maupun diversifikasi risiko.

Pada akhirnya, investasi syariah memberikan alternatif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern yang menginginkan keseimbangan antara keuntungan, etika, dan keberlanjutan. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip syariah dan fokus pada ekonomi nyata, investasi ini menjanjikan potensi pertumbuhan yang stabil dan etis, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline