Lihat ke Halaman Asli

Peran Agama dalam Membangun Kesadaran Anti Korupsi

Diperbarui: 11 Oktober 2024   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 peran agama dalam membangun kesadaran anti korupsi

pendahuluan 

Pentingnya peranan agama dalam membentuk moral dan etika yang kuat dalam kehidupan masyarakat untuk membangun kesadaran publik anti korupsi, melalui pendekatan pendidikan agama Islam. Salah satu agama mayoritas di Indonesia, memiliki nilai-nilai yang mencakup integritas, kejujuran, dan keadilan. Korupsi merupakan masalah serius yang merusak tatanan sosial dan perekonomian suatu negara. Oleh karena itu, upaya untuk memerangi korupsi harus dilakukan secara komprehensif totalitas dalam pendekatan yang bersentuhan dengan keyakinan dan prinsip kehidupan sosial masyarakat. Membangun keyakinan dan kesadaran publik bahwa korupsi adalah perbuatan zalim dan aniaya karena Korupsi dalam Islam digolongkan sebagai suatu perbuatan yang tercela dan sangat merugikan orang lain maupun bangsa Indonesia secara ekonomi, sosial, budaya dan kelangsungan hidup masyarakat pada umumnya, pelakunya korupsi termasuk sebagai orang-orang yang munafik, dzalim, kafir, dan merupakan dosa yang besar karena mereka telah memakan atau mengambil sesuatu yang bukan haknya atau bukan miliknya dan ancaman hukumannya adalah neraka jahanam .Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah melalui pendidikan agama Islam.

Metode Penelitian

Kegiatan gerakan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk membangkitkan kesadaran pentingnya membangun integritas dan menjadi agen perubahan. Proses pelatihan ini menggunakan pendekatan yang berorientasi partisipan. Partisipan semuanya aktif terlibat dalam memberikan pendapat baik melalui chat, melalui aplikasi mentimeter, melalui whiteboard pada platform zoom. Partisipan diminta memberi langsung ide untuk mengembangkan sembilan konsep dasar integritas. Contoh-contoh kasus serta penjelasan langsung ditampilkan di kelas virtual melalui fasilitas white board pada zoom, dan mahasiswa diminta mempraktekkan kiat-kiat hasil diskusi kelompok untuk dikampanyekan melalui sosial media. Pelatihan virtual ini juga dilakukan dengan metoda Experiential Learning Discovery Journey, dimana semua peserta berperan aktif dan menemukan pembelajaran dari setiap proses serta proses pengajaran melalui contoh kasus dan permainan interaktif yang memotivasi. Dari program interaktif tersebut diperoleh wawasan yang berharga dan mendukung target yang ingin dicapai dalam pelatihan. Metoda yang digunakan untuk melatih para "Change Maker" remaja adalah dengan menjelaskan proses pengembangan diri menjadi change maker yang menginspirasi secara holistik. Metodologi ini sangat menyeluruh dimulai dari pengenalan potensi diri, sebagai change maker baik dengan melakukan perubahan yang di dalam kendali diri maupun melalui kampanye yang mempengaruhi orang lain.


Pembahasan

Dari prinsip dasar yang dijadikan pijakan keteladanan dari nabi Muhammad SAW dapat dijadikan pijakan membangun kesadaran kolektif beragama yang dapat membantu mencegah praktik korupsi dengan pertimbangan nilai dan pemahaman sebagai berikut:

1. Kesadaran Sosial.

Agama mengajarkan bahwa umat harus peduli terhadap kepentingan bersama dan menjaga kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan demikian, individu yang memiliki kesadaran beragama akan cenderung memprioritaskan kepentingan publik daripada keuntungan pribadi dalam pengambilan keputusan atau posisi jabatan yang dapat memicu korupsi.


2. Kesadaran akan akhirat atau kehidupan. 

setelah mati menjadi faktor motivasi penting  mencegah korupsi. Keyakinan pada adanya pembalasan di dunia akhirat bagi tindakan-tindakan buruk membuat individu lebih berpikir panjang sebelum melakukan tindakan curang atau melibatkan diri dalam praktik koruptif.


3. Kesadaran beragama menjadi faktor 

penting dalam pencegahan korupsi karena ajaran ajaran agama membantu membentuk moralitas individu serta tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.

Peran Agama dalam Membentuk Kesadaran Moral dan Etika Agama memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk dan mempengaruhi masyarakat, karena agama merupakan bagian dari sumber nilai moral dan etika. 

Tujuan dari pendidikan moral dan etika dalam perspektif pendidikan Islam di Indonesia itu adalah: pertama, supaya seseorang terbiasa melakukan perbuatan baik. Pendidikan sangat menentukan terhadap pembentukan watak, kepribadian, karakter dan budi pekerti manusia. Pendidikanlah yang paling bertanggung jawab atas fenomena kejahatan, tindak kriminal, perbuatan asusila, korupsi, penggunaan narkoba dan keburukan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa peran agama sangat penting:

  1. Moral dan Etika. Agama memberikan kerangka moral dan etika bagi individu dan masyarakat. Nilai-nilai agama seperti kasih sayang, kejujuran, kedermawanan, kesabaran, serta penghargaan terhadap sesamanya menjadi landasan perilaku yang baik.

  2.  Penghiburan dan harapan. Dalam situasi sulit atau saat menghadapi tantangan hidup, agama dapat memberikan dukungan spiritual kepada individu maupun komunitas dengan menawarkan penghiburan, harapan, serta keyakinan bahwa ada kekuatan yang lebih besar di luar diri kita. Banyaknya kejadian modus korupsi dikarenakan adanya.tekanan ekonomi dan pola hidup yang berlebihan sehingga ini menjadi faktor seseorang untuk melakukan korupsi.

  3. Pedoman Hidup. Ajaran-ajaran agama menyediakan pedoman hidup tentang bagaimana menjalani kehidupan secara bermakna dan bertanggung jawab. Prinsip-prinsip seperti cinta kasih sesamamu sebagai dirimu sendiri, tolong-menolong sesuai kemampuanmu, serta menjaga lingkungan sekitar merupakan contoh dari petunjuk praktis yang diberikan oleh agama. Islam dengan ajaran kerohanian latihan-latihan dalam menghidupkan nurani manusia, nilai-nilainya yang absolut sebagaimana yang terdapat pada al-Qur'an dan hadis mutawatir, ajaran humanisme, kedudukan akal yang tinggi dalam Islam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline