Lihat ke Halaman Asli

Sherly

Mahasiswa

EDUREZIN: Mahasiswa UNNES Tingkatkan Kesadaran Resistensi Insektisida di SMKS Panca Bhakti Rakit

Diperbarui: 13 November 2024   20:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Edukasi Resistensi Insektisida di Sekolah/Dok. pri

Banjarnegara, 28 September 2024 --- Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang (UNNES), Sherly Gusnawan, melaksanakan pengabdian masyarakat dalam bentuk Praktik Kerja Lapangan (PKL) melalui program EDUREZIN atau Edukasi Resistensi Insektisida. Program ini berfokus pada peningkatan pemahaman siswa SMKS Panca Bhakti Rakit mengenai resistensi insektisida dan dampaknya dalam penanggulangan DBD.

Program EDUREZIN, yang terlaksana berkat kerja sama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, Puskesmas Rakit 1, serta SMKS Panca Bhakti Rakit, menyasar anggota organisasi Pramuka Saka Bhakti Husada yang merupakan pelopor kesehatan di sekolah di bawah naungan Puskesmas. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa menggunakan PowerPoint sebagai media utama untuk mengedukasi siswa tentang konsep resistensi insektisida, jenis-jenis sediaan insektisida, risiko penggunaan insektisida secara berlebihan, serta langkah-langkah pencegahan untuk menghindari resistensi yang dapat berdampak buruk pada kesehatan dan lingkungan.

Selain edukasi, siswa juga diajak untuk membuat insektisida alternatif menggunakan bahan alami, seperti serai dan jeruk nipis. Siswa diminta mendokumentasikan hasil karya mereka secara mandiri sebagai upaya meningkatkan keterampilan mereka. Selain edukasi melalui PowerPoint, mahasiswa juga membuat pamflet edukasi yang lebih ringkas dan menarik mengenai resistensi insektisida sebagai panduan tambahan bagi siswa. Pamflet ini juga telah didaftarkan untuk memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), menunjukkan komitmen untuk membagikan materi yang berkualitas.

Melalui EDUREZIN, mahasiswa tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga memberdayakan siswa dengan keterampilan untuk menjaga lingkungannya. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat sekitar, terutama dalam mengurangi risiko resistensi insektisida melalui langkah-langkah pencegahan yang bijak dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline