Lihat ke Halaman Asli

Sherlyn Syafira

Mahasiswa jurusan sastra Minangkabau, Universitas Andalas

Peran Perempuan Dalam Minangkabau

Diperbarui: 20 Desember 2024   13:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

     Minangkabau dikenal dengan sistem Matrilineal, minangkabau dikenal dengan kelangkaan dan keunikannya karena sistem adat Matrilineal ini. Sistem Matrilineal adalah garis keturunan yang ditarik dari garis ibu. Minangkabau dikenal sebagai masyarakat yang menggunakan sistem Matrilineal. Kedudukan perempuan sangat penting dalam kehidupan, dalam hadits (Anas bin Malik Ra, Rasulullah Saw bersabda): "ibu adalah yang pertama, kemudian ibu, kemudian ibu, dan kemudian ayah" (HR. Bukhari). 

     Dalam artikel ini akan membahas tentang peran perempuan dalam masyarakat minangkabau baik dalam keluarga, ekonomi, pendidikan, dan politik.

1. Peran perempuan dalam keluarga

 Dalam Minangkabau perempuan akan mendapatkan harta warisan berupa ladang, sawah dan harta lain lainnya. Harta tersebut akan dikelola oleh perempuan dan mereka bertanggung jawab atas harta tersebut. Dalam keluarga mereka juga berhak mengeluarkan hak suara atau pendapat dalam mengambil keputusan di dalam keluarga tersebut. 

2. Peran perempuan dalam ekonomi

perempuan biasanya membuka usaha kecil kecilan sebagai usahanya. Tak hanya itu dalam keluarganya perempuan juga akan mengelola keuangan dalam keluarganya.

3. Peran perempuan dalam pendidikan 

Tidak hanya laki laki yang mendapatkan pendidikan, tetapi perempuan juga mendapatkan pendidikan. Banyak perempuan yang menjadi guru, dosen, dan ilmuwan. Dan di dalam keluarganya ia akan menjadi guru bagi anak anaknya. 

4. Peran perempuan dalam politik

Meskipun peran perempuan dalam politik minangkabau masih sedikit, tetapi mereka memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan politik. Perempuan minangkabau telah menjadi anggota parlemen, walikota, dan gubernur.

Daftar pustaka:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline