Lihat ke Halaman Asli

sherlyna yolanda

Siswa SMAK Santa Maria Malang

Perubahan Kehidupan yang Paling Signifikan Hingga Dampak Negatif Akibat Corona!

Diperbarui: 3 Juni 2020   10:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sekarang pemerintah di seluruh dunia bahkan lembaga farmasi dan penelitian berlomba-lomba untuk menjadi yang pertama menciptakan vaksin corona.  
 
Saat ini vaksin dalam uji klinis atau fase pertama dan masih harus melewati fase kedua, ketiga serta uji coba untuk memastikan vaksin aman dan dapat diandalkan.  
 
Mengembangkan vaksin adalah sebuah perlombaan dengan waktu. Kandidat-kandidat vaksin dikembangkan menggunakan berbagai teknologi mulai dari yang konvensional hingga canggih.
 
Untuk menunggu hasil pengembangan vaksin cara paling mudah agar kita terhindar dari corona adalah dengan sering cuci tangan atau lebih praktisnya menggunakan hand sanitizer dan juga masker.  
 
Saat pemerintah memberlakukan kebijakan physical distancing banyak orang yang memborong barang kebutuhan sehari-hari sehingga stok di supermarket kosong.
 
Perubahan yang paling mencolok terlihat dari segi sosial dan perekonomian. Dimana masyarakat sangat mengandalkan teknologi digital untuk tetap menjalani kehidupan di tengah kebijakan physical distancing dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). 

Berikut ini beberapa aspek kehidupan yang paling berubah :

1. Kehidupan sosial
Masyarakat Indonesia terbiasa hidup gotong royong berusaha mencari jalan keluar dengan menggunakan teknologi digital untuk tetap melakukan interaksi meski ada kebijakan physical distancing.

 2. Karir/pekerjaan
Kebijakan physical distancing dan PSBB menyebabkan diberlakukannya WFH (Work From Home). Saya sebagai siswa juga menjalani WFH berupa daring. Hal ini cukup efektif agar kita tetap produktif. 

3. Liburan  
Otomatis sektor pariwisata akan mengalami penurunan jumlah pengunjung. Bahkan sejumlah hotel meniadakan prasmanan karena sepinya pengunjung.

Peraturan atau kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah tentu sangat berpengaruh terhadap segala sektor, termasuk perekonomian dan kehidupan sosial dalam masyarakat. 

50 juta orang terancam kehilangan pekerjaan akibat dampak pandemi virus Covid-19 , sulit dibayangkan bila terus terjadi pengangguran maka masalah sosial akan terus bermunculan.

Virus corona melumpuhkan perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Contohnya kalangan menengah kebawah seperti pedagang kelontong. Mereka merasakan menurunnya daya beli masyarakat karena ketidaknyamanan konsumen dalam berbelanja.

Banyak yang mengambil alternatif dengan berbelanja secara online. Belanja apapun jadi lebih mudah. Tanpa harus bertatap muka secara langsung dengan penjual.  
 
Semua kegiatan dilakukan secara online. Itulah perubahan yang paling mencolok dari segi kehidupan kita saat ini.

 Beralih ke kehidupan internet juga membawa dampak yang negatif bagi kita. Berikut ini beberapa dampak negatifnya :

1. Text Next yaitu sebutan untuk kelainan tulang leher akibat penggunaan smartphone.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline