Lihat ke Halaman Asli

Sherly Puspitasari

Mahasiswa kampus UIN Raden Fatah Palembang

Aspek Ibadah, Latihan Spiritual, dan Ajaran Moral dalam Islam

Diperbarui: 3 Desember 2021   06:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


1. Aspek Ibadah

Dasar hukum

Ibadah adalah cinta dan ketundukkan yang sempurna.
Firman Ilahi Allah SWT berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Artinya : "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku". (Q.S. Az-zariyat ayat 56)

Demikian pula firman Allah berikut:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: "Wahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa". (Q.S. Al- Baqarah ayat 21)

Dasar ilmu Fiqih:

Dasar ilmu Fiqih ibadah adalah yakni al-Qur'an dan as-Sunnah al-Maqbulah. As-Sunnah al-Maqbulah artinya sunnah yang dapat diterima. Dalam kajian Hadits Sunnah al-Maqbulah dibagi menjadi dua yaitu: hadits Shahih dan hadits Hasan. Hal ini disandarkan pada Hadits berikut:

تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline