Lihat ke Halaman Asli

Sherla Apriyani

Mahasiswa Sastra Indonesia, Universitas Pamulang

Surat Bisnis: Jenis-Jenis dan Fungsinya

Diperbarui: 25 Desember 2024   15:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Surat bisnis adalah dokumen formal yang digunakan oleh perusahaan atau individu untuk berkomunikasi secara profesional dalam kegiatan bisnis. Surat ini biasanya ditulis untuk keperluan seperti penawaran produk, permintaan informasi, negosiasi, pengiriman barang, atau penyelesaian masalah bisnis.

Ciri-Ciri Surat Bisnis:
- Menggunakan tata bahasa yang sopan, jelas, dan tidak bertele-tele.
- Memiliki bagian pembuka, isi, dan penutup yang terorganisir.
- Isi surat langsung mengarah pada tujuan tertentu seperti penawaran, permintaan, atau konfirmasi.
- Menggunakan identitas perusahaan, dilengkapi dengan kop surat, nomor referensi, dan tanda tangan resmi.

Jenis- Jenis Surat Bisnis dan Fungsinya

Setiap jenis surat bisnis memiliki fungsi khusus untuk memastikan komunikasi dalam dunia usaha berjalan dengan efektif dan profesional. Berikut Jenis- jenis surat bisnis dan fungsinya:

1. Surat Penawaran
Surat ini digunakan untuk menawarkan barang, jasa, atau kerja sama kepada pihak lain, baik secara langsung maupun melalui perantara.
Contoh Penggunaan:
Penawaran produk baru kepada pelanggan.
Penawaran jasa atau kerja sama proyek.

2. Surat Permintaan
Surat ini digunakan untuk meminta informasi terkait produk, jasa, atau penawaran kerja sama.
Contoh Penggunaan:
Meminta katalog produk.
Meminta informasi harga atau spesifikasi barang.

3. Surat Pesanan
Surat ini digunakan untuk melakukan pemesanan barang atau jasa kepada penjual.
Contoh Penggunaan:
Pemesanan barang dalam jumlah besar.
Permintaan layanan profesional tertentu.

4. Surat Konfirmasi
Surat ini berfungsi untuk mengonfirmasi kesepakatan atau informasi tertentu, seperti jadwal, pembayaran, atau pengiriman.
Contoh Penggunaan:
Konfirmasi pemesanan barang.
Konfirmasi penerimaan pembayaran.

5. Surat Pengaduan
Surat ini digunakan untuk mengadukan ketidakpuasan terhadap barang, jasa, atau layanan yang diterima.
Contoh Penggunaan:
Mengadukan kerusakan barang saat pengiriman.
Melaporkan pelayanan yang tidak sesuai dengan perjanjian.

6. Surat Tagihan
Surat ini digunakan untuk meminta pembayaran kepada pelanggan atas barang atau jasa yang telah diberikan.
Contoh Penggunaan:
Penagihan pembayaran proyek.
Penagihan cicilan atau hutang usaha.

7. Surat Pengantar
Surat ini berfungsi untuk memperkenalkan dokumen atau barang yang dikirimkan kepada pihak lain.
Contoh Penggunaan:
Surat pengantar pengiriman dokumen.
Surat pengantar pengajuan penawaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline