Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan Nonformal: Alternatif Pembelajaran di Luar Sistem Formal

Diperbarui: 27 Mei 2024   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengertian Pendidikan Nonformal

Pendidikan nonformal adalah segala bentuk pembelajaran yang diadakan di luar sistem pendidikan formal seperti sekolah dan universitas. Pendidikan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar individu atau kelompok yang tidak terpenuhi oleh pendidikan formal. Biasanya, pendidikan nonformal lebih fleksibel dalam hal kurikulum, metode pengajaran, dan waktu belajar, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.

Karakteristik Pendidikan Nonformal

1. Fleksibilitas:Pendidikan nonformal memungkinkan penyesuaian materi dan jadwal belajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Hal ini memungkinkan peserta didik yang memiliki keterbatasan waktu, seperti pekerja atau ibu rumah tangga, untuk tetap memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru.

2. Konteksual: Program pendidikan nonformal sering kali dirancang untuk menjawab kebutuhan spesifik masyarakat atau individu tertentu. Misalnya, kursus keterampilan menjahit di komunitas yang mayoritas penduduknya adalah perempuan yang tidak bekerja.

3. Berbasis Kompetensi: Pendidikan nonformal lebih menekankan pada penguasaan keterampilan praktis yang dapat langsung diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari atau dunia kerja. Misalnya, kursus komputer, pelatihan bisnis, atau kursus bahasa asing.

4. Partisipatif: Peserta didik dalam pendidikan nonformal sering kali terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Metode pembelajaran interaktif seperti diskusi kelompok, simulasi, dan studi kasus sering digunakan untuk meningkatkan partisipasi dan pemahaman.

Bentuk-Bentuk Pendidikan Nonformal

1. Pelatihan Keterampilan: Pelatihan ini dapat berupa kursus singkat yang mengajarkan keterampilan tertentu seperti menjahit, memasak, atau reparasi elektronik. Program ini sering kali diadakan oleh lembaga swadaya masyarakat atau pusat pelatihan kerja.

2. Pendidikan Kesetaraan: Program ini ditujukan bagi individu yang tidak dapat menyelesaikan pendidikan formal mereka. Misalnya, program Paket A, B, dan C di Indonesia yang setara dengan pendidikan SD, SMP, dan SMA.

3. Kursus dan Seminar: Ini adalah program singkat yang menawarkan pengetahuan atau keterampilan tertentu, sering kali diadakan oleh organisasi profesional atau pusat pelatihan. Topiknya bisa sangat beragam, dari manajemen hingga teknologi informasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline