Dalam rangka memberikan edukasi kepada anak-anak, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang melakukan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) menggelar acara nonton bareng (nobar) dengan anak-anak di Desa Mangliawan Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Kamis (19/8).
Kegiatan ini merujuk pada peningkatan literasi anak-anak usia sekolah dasar yang sedang belajar mengaji di Taman Pendidikan Alquran (TPQ) Annuriyah.
Dalam kegiatan ini, Tim PMM-11 memilih film 'Bumi'. Film pendek yang berdurasi empat menit lima puluh lima detik adalah hasil karya dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pada kompetisi Indodax Short Film Festival 2020, film tersebut berhasil menyabet juara tiga sekaligus, yakni Best Actor, Most Views Movie dan Best Director.
Bumi, menceritakan perjuangan keras seorang anak bernama Ardiansyah Bumi yang tak hadir sejak awal dimulainya kelas online, lantaran tidak memiliki gawai.
Sebelum kegiatan dimulai, seluruh tim PMM-11 menghimbau anak-anak untuk menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan mengatur jarak duduk antara satu dengan yang lainnya.
Aimina Zalfa, selaku koordinator kelompok PMM-11 menyampaikan bahwa pemilihan film ini bertujuan untuk mendidik anak agar selalu memiliki nilai-nilai optimisme, membangun rasa syukur, hingga tidak mudah menyerah meski dalam kondisi pandemi ini.
"Film 'Bumi' kami pilih karena memang banyak nilai positif yang disajikan dalam film. Karakter tokoh pada film bisa menjadi salah satu media untuk mengajarkan dan membantu anak untuk menghargai bahwa di setiap hari ada hal yang patut disyukuri," ujarnya, Kamis (19/8).
Seperti yang diketahui, konten atau tontonan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi pembentukan karakter anak. Melalui film, anak-anak bisa mengasah kemampuannya untuk berpikir kreatif dan juga belajar berbagai hal positif yang akan berguna bagi masa depannya.
Anggun (7), mengaku senang dengan adanya kegiatan nobar film Bumi.