Lihat ke Halaman Asli

Shepimoo

Mahasiswa

Teks Kritik : Film Cinta Dalam Kardus

Diperbarui: 1 Januari 2022   01:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://arulfittron.blogspot.com/2013/06/review-cinta-dalam-kardus.html?m=1

Cinta Dalam Kardus adalah film komedi romantis Indonesia tahun 2013. Film ini disutradarai oleh Salman Aristo. Film ini dibintangi oleh Raditya Dika, Ryan Adriandhy, dan Hadian Saputra.Film cinta dalam kardus ini bercerita tentang Miko (Raditya Dika), cowok yang percaya bahwa cinta itu menuntut orang untuk berubah dan tidak pernah bisa menerima orang apa adanya. Ketika ia merasa pasangannya berubah, itu tanda untuk putus dan itulah yang ia rasakan saat ini bersama Putri (Anizabella Putri Lesmana), pacarnya.

Untuk menghibur dirinya yang sedang galau, Miko pergi ke kafe untuk tampil sebagai stand up comedy. Sebelum berangkat, ia tidak sengaja menemukan kardus berisi 21 barang mantan gebetannya yang seharusnya sudah dibuang Mas Anca (Hadian Saputra). Miko membawa kardus tersebut bersamanya dengan niat untuk membuangnya nanti.Namun karena dia belum menemukan tempat untuk membuang barang-barang tersebut dengan terpaksa Miko membawa kardus tersebut ke kafe.

Ketika sampai di kafe, Miko memulai stand up nya namun nihil, ia tidak mendapat respon dari para penonton, mereka sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Gara-gara salah satu penonton yang asyik pacaran dan punya panggilan ayah-bunda, Miko ingin meyakinkan penonton lainnya kalau cinta itu selalu menuntut. Untuk mendukung argumennya itu, ia membawa barang-barang mantan gebetannya ke atas panggung, dan menceritakan kisah unik di baliknya.

Film garapan Raditya ini cukup unik, karena hampir 70% dari film merupakan monolog dari sang pemeran utama yaitu Miko, set up latar dari ceritapun sangat unik yaitu setiap cerita yang disampaikan oleh Miko diberi ilustrasi dengan latar yang terbuat dari kardus. Akting tiap pemeran pun cukup bagus, Raditya sebagai Miko cukup sukses menggambarkan sosok lelaki yang selalu gagal dalam percintaannya.Ditambah sosok Mas Anca dengan tingkah lakunya yang konyol menambah kesan komedia pada film ini.

Film Cinta Dalam Kardus ini merupakan film yang memiliki hubungan dengan series Malam Minggu Miko yang juga karya dari Raditya Dika. Tokoh Miko, Mas Anca, dan Rian yang ada pada series Malam Minggu Miko juga ada dalam Film Cinta Dalam Kardus. Hal ini membuat penonton Film Cinta Dalam Kardus namun tidak menonton series malam minggu Miko, tidak mendapat informasi detail tentang siapa Mas Anca dan juga Rian karena di film tersebut Mas Anca dan Rian tidak diperkenalkan secara spesifik dan juga ada beberapa adegan lucu dari film tersebut yang hanya bisa dimengerti oleh penonton Series Malam Minggu Miko.

Filmnya yang merupakan 70% monolog membuat saya cukup merasa bosan menonton film ini, meskipun story telling yang dilakukan Miko bagus dan unik serta penyampaiannya dengan ilustrasi yang sangat niat namun jika hanya mendegar orang bercerita selama hampir 1 jam rasanya sangat membosankan. Lalu, ada juga scene yang kurang natural seperti kenapa orang yang sedang galau dan tidak pernah melakukan stand up tiba tiba mendaftarkan diri ke kafe untuk tampil stand up comedy? Dalam dunia nyata mungkin hal tersebut tidak akan dilakukan oleh orang yang sedang galau.

Pada scene akhir saat Miko sadar bahwa sebenarnya cinta itu bukan tentang berubah lalu putus, tapi cinta itu tentang bagaimana dua insan saling tumbuh bersama menjadi lebih baik. Lalu, Miko segera bergegas lari menemui Putri Pacarnya. Namun, karena Miko lupa membawa uang ia tidak naik taksi dan lari menemui Putri, anehnya saat sampai bertemu Putri, Miko tidak berkeringat sama sekali hal tersebut memberi kesan kurang natural pada film ini.

Tapi, secara keselurahan film ini sangat menarik dan bagus karena komedi yang diberikan Raditya Dika ini selalu berbeda dan absurd dari film-film komedi yang lain. Namun, saya sarankan sebelum menonton film Cinta Dalam Kardus ini terlebih dahulu menonton series Malam Minggu Miko karena feel dan juga humor-humor yang diberikan dalam film akan lebih sampai dan kita pahami jika sudah menonton Series Malam Minggu Miko.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline