Lihat ke Halaman Asli

Shepia Anggraeni

Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

KKN - 8 Program Kerja: Pembuatan Google Form untuk Monitoring Tumbuh Kembang pada Anak dan Kesehatan pada Ibu Hamil

Diperbarui: 4 Maret 2024   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi, 2024

(26/02/2024) - Mahasiswa KKN Tematik - Stunting 8 dari Program Studi S1-Informatika Universitas Muhammadiyah Banjarmasin telah melaksanakan kegiatan tentang pembuatan google form yang akan digunakan dalam monitoring tumbuh kembang pada anak yang terindikasi stunting dan kesehatan pada ibu hamil di desa Simpang Tiga, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar. 

Jumlah anak yang  terindikasi stunting di desa Simpang Tiga telah mengalami banyak penurunan, yang mana pada tahun 2024 jumlah anak stunting hanya tinggal 4 anak. 

Pembuatan google form bertujuan untuk membantu dan memudahkan bagi kader desa dalam monitoring tumbuh kembang anak yang terindikasi stunting, dengan adanya google form arsip dokumentasi yang akan dilaporkan dan apabila diperlukan sewaktu-waktu dapat dengan mudah diakses karena telah tersusun sesuai dengan tanggalnya. Monitoring sendiri dilakukan setiap minggunya dengan menggunakan google form.

Dokumentasi Pribadi, 2024

Pembuatan google form dilakukan dengan melakukan wawancara dengan Ibu Susi sebagai Tim Pendamping Keluarga (TPK) Desa Simpang Tiga.

Hal-hal yang dapat diketahui melalui google form ini, ialah yang pertama mengenai laporan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang mana pemberian PMT berlangsung kurang lebih selama 2 bulan. Dalam hal ini kader perlu mengetahui apakah PMT yang telah diberikan telah dihabiskan oleh anak, dan apakah dalam satu minggu pemberian PMT, anak mengalami perkembangan fisik, perkembangan tingkat aktivitas anak, apakah selera makan anak bertambah, dan apakah mengalami kenaikan berat badan

Sedangkan untuk ibu hamil yang perlu diketahui dengan monitoring setiap 15 hari apakah ibu hamil ada perkembangan berat badan, atau mengalami keluhan seperti pegal atau mual dan dalam segi makanan apakah dalam 15 hari ada mengonsumsi makanan lokal yang bernilai gizi tinggi dan protein.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline