Ada pemandangan tak biasa di Mal Central Park akhir pekan kemarin. Jarang-jarang kan lihat ada dodol betawi, asinan, mie juhi, sampai kerak telor ada di dalam pusat perbelanjaan mentereng.
Setidaknya ada 11 tenant/pedagang yang dilibatkan dalam Festival Kuliner Betawi yang merupakan rangkaian acara peluncuran Festival Jakarta Great Sale (FJGS) di Mal Central Park, Minggu (21/5) kemarin. Tampak pula sejumlah food vlogger yang mencicip dan mereviu makanan-makanan tersebut.
Setelah tiga tahun absen, gelaran Festival Jakarta Great Sale (FJGS) hadir kembali. FJGS punya sejarah panjang dalam perjalanan kota Jakarta. Digagas sejak tahun 1980-an, kala itu masih mengusung nama Festival Pertokoan. Berlanjut pada 1990-an dengan nama Pesta Diskon, kemudian berubah lagi jadi Jakarta Great Sale. Penambahan kata 'festival' untuk menunjukkan kesemarakan, karena tidak hanya diikuti peritel besar tapi juga trade center sampai pasar tradisional.
Festival Kuliner Betawi sengaja digelar bersamaan dengan pembukaan FJGS sehingga membuat makanan Betawi naik kelas. Untuk mewujudkan harapan tersebut, Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono meminta jajarannya untuk bersinergi bersama berbagai pihak, termasuk semua pengusaha mal dan retail.
"Ajakan Pak Pj. Gubernur ini adalah bentuk kepedulian beliau untuk mengangkat kuliner dan budaya Betawi semakin dikenal luas di masyarakat. Karena ternyata banyak makanan dan camilan Betawi yang rasanya enak dan cocok di lidah banyak orang," kata Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo.
Buat teman-teman Kompasianer yang belum nyobain, tenang aja. Festival Kuliner Betawi masih ada kok sampai Selasa (23/5) besok di Mal Central Park. Sedangkan buat yang mau ngeborong alias belanja di ajang FJGS yang tersebar di 94 pusat perbelanjaan di Jakarta, kalian punya waktu sampai 21 Juli 2023.
