Lihat ke Halaman Asli

Shendy Adam

TERVERIFIKASI

ASN Pemprov DKI Jakarta

Kalahkan Arsenal, Mimpi Indonesia Dream Team

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

137326843881143106

Minggu (14/7) mendatang, sekumpulan pesepakbola terbaik Tanah Air kedatangan tamu istimewa. Para pemain yang mengusung panji Indonesia Dream Team itu, akan ditantang Arsenal. Mungkinkah tim impian Indonesia menang? Rasanya seperti mimpi di siang bolong.

Walaupun hanya menghadapi tim yang reputasinya nyaris tak terdengar di dunia, Arsenal dipastikan akan serius di laga nanti. Bagaimanapun juga, laga pramusim sangat menentukan perjalanan mereka di kompetisi resmi. Hasil positif di pramusim akan menjadi modal bagi The Gunners dalam mengarungi ketatnya Premier League maupun Liga Champions.

Dilihat dari lini ke lini, jelas kita kalah kelas. Boaz Solossa dan Sergio van Dijk boleh saja Berjaya di ISL, tapi menghadapi bek sekelas Thomas Vermaelen atau Per Mertesacker tentu tidak mudah. Sebaliknya,tugas M.Roby dan Victor Igbonefo sangat berat karena harus mampu meredam Lukas Podolski, Theo Walcott dan Olivier Giroud. Pertarungan di lini tengah juga sama jomplangnya.

Selama bola masih bundar, apapun bisa terjadi. So, jangan tergesa-gesa mengambil kesimpulan bahwa kita akan dibantai oleh Arsenal. Peluang untuk sekadar memberi perlawanan terbuka lebar. Mengapa? Arsene Wenger tentu tidak akan memaksa para pemainnya untuk tampil ngotot. Risiko cedera akan membuat Walcott cs bermain hati-hati. Di samping itu, Le Professeur juga sangat mungkin akan melakukan sejumlah percobaan strategi atau menjajal pemain muda.

Apabila IDT ingin memelihara mimpi mengalahkan Arsenal, Jacksen F. Tiago dituntut meracik strategi yang tepat. Berkaca dari kekalahan timnas Indonesia dari Belanda beberapa waktu lalu, kelemahan para pemain kita adalah dalam mengantisipasi umpan silang. Boaz dan kawan-kawan juga masih lemah dalam penyelesaian akhir, kendati kita cukup sukses menghadirkan sejumlah peluang.

Bagi pemain Indonesia yang rata-rata posturnya pendek, mengatasi bola-bola atas memang sulit. Apalagi ketika lawan yang dihadapi tinggi, seperti Giroud. Langkah antisipatif yang harus dilakukan adalah meminimalisir peluang gelandang dan bek sayap Arsenal mengirimkan umpan ke kotak penalti kita.

Sementara untuk bisa mencuri gol, coach Jackson punya PR untuk mengasah ketajaman para strikernya. Kecepatan pemain-pemain kita cukup bisa diandalkan untuk bertarung dengan Bacary Sagna cs. Tapi, menjadi sia-sia manakala peluang itu tidak bisa dikonversi menjadi gol. Striker kita harus lebih tenang di depan mulut gawang lawan.

Dengan segala pertimbangan di atas, kira-kira bagaimana hasil akhir pertandingan tersebut? Jika melihat obyektif, Arsenal memang punya peluang besar untuk menang. Meski begitu, Indonesia Dream Team seharusnya masih bisa memberi perlawanan.

Prediksi Skor Akhir:

Saya menjagokan kemenangan Arsenal dengan skor 3-1. Bagaimana dengan Anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline