Lihat ke Halaman Asli

Shendy Adam

TERVERIFIKASI

ASN Pemprov DKI Jakarta

Filosofi 3M bagi Perempuan Jawa

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam kehidupan orang Jawa, menjadi istri artinya siap diberi tuntutan untuk mampu melakukan 3 M. Masak, Macak, Manak. Mampu memasak, mampu berdandan, dan mampu memberi keturunan. Pertama kali mendengar konsep ini saya sedikit tercengang. Betapa tidak, seolah kehidupan perempuan tak pernah jauh dari sumur, dapur, dan kasur.
Namun, dalam satu kesempatan diskusi dengan seorang teman, saya baru menyadari makna yang tersirat di balik 3M tersebut.
1. Masak (memasak) -> tidak sekadar membuat/mengolah makanan, melainkan memberi 'nutrisi' dalam rumah tangga sehingga tercipta keluarga yang 'sehat'. Dalam aktivitas memasak pula seorang wanita harus memiliki kemampuan meracik, menyatukan, dan mengkombinasikan berbagai bahan menjadi satu untuk menjadi sebuah 'makanan'.
2. Macak (berhias) -> jangan dimaknai hanya sebagai aktivitas bersolek mempercantik diri. di dalamnya terkandung makna menghiasi atau memperindah 'bangunan' rumah tangga.
3. Manak (melahirkan anak) -> tidak semata proses bekerja sama dengan suami dalam 'membuat anak', mengandung dan melahirkan seorang buah hati. akan tetapi mengurus, mendidik, dan membentuk karakteristik seorang anak hingga menjadi manusia seutuhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline