Lihat ke Halaman Asli

Jogja Menggeliat Berkat Sekaten

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banyak berkah yang dirasakan karena punya rumah dekat dengan denyut kota Jogjakarta. Denyut kota di sini maksudnya dekat dengan keraton, malioboro, alun-alun, dan komplek wisata yang gandrung dikunjungi turis. Setelah habis masa liburan Natal dan Tahun Baru, suasaba Jogja tidak lantas sepi, entahlah.. masih saja banyak orang yang datang berkunjung ke kota wisata ini. Saya sekarang paham betul gerak gerik wisatawan dengan orang asli Jogja:p

Daya tarik Jogja berkisar tempat-tempat yang saya sebutkan di atas. Katanya sih masih belum afdol kalau ke Jogja belum mengunjungi Malioboro, Keraton atau main sepeda kelap kelip di alun-alun. Tapi ada magnet lain yang begitu kuat, apalagi kalau bukan kemeriahan Sekaten.

Sekaten atau upacara Sekaten (berasal dari kata Syahadatain atau dua kalimat syahadat) adalah acara peringatan ulang tahun nabi Muhammad s.a.w. yang diadakan pada tiap tanggal 5 bulan Jawa Mulud untuk mengundang masyarakat mengikuti dan memeluk agama Islam. tahun Hijrah) di alun-alun utara.

Sekaten begitu meriah dan hangat, sebelum parkirnya bayar, kami sekeluarga selalu menyempatkan ke sana pada sore hari. Hiburan yang murah meriah bagi kami sekeluarga, terlebih menyenangkan Abim yang masih balita.

Wahana permainan, jajanan, obralan perkakas, apa saja bisa terlihat menarik di sini. Terlepas dari semrawutnya pengaturan stan para penjual, sekaten tetap membuat Jogja menjadi menggeliat.

Monggo pinarak..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline