Melihat perkembangan teknologi sekarang, sudah tidak asing lagi dengan smarthphone. Namun, melihat era sekarang yang seba digital, mari kita sama-sama renungkan untuk memperbaiki diri dan mampu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Berikut ini ada beberapa fakta yang dapat dipaparkan melalui SMARTHPHONE.
1. Membuat seseorang menjadi ANSOS
Dunia maya memang sangatlah menarik. Bahkan seseorang dapat menghabiskan waktu berjam-jam hanya berinteraksi dengan dunia maya. Kita sudah semakin jarang silaturahim sekedar bertemu fisik, bahkan ketika kumpul bersama, setiap orang sudah sibuk dengan smarthphone-nya masing-masing. Ketika di kendaraan umum, seseorang akan lebih memilih bermain dengan gadget dibanding mengobrol dengan teman di sampingnya. Interaksi langsung sangatlah penting, sekaligus berbagi informasi dan melatih berbicara yang sopan dengan orang lain. Faktanya ini sudah jarang ditemukan.
2. Kita tidak melihat lagi anak-anak kecil yang bermain ayunan atau di luar
Zaman saya kecil, saya sangat merasakan bahagiannya bermain di luar bersama teman. Bahkan bermain permainan tradisional. Kini, setiap rumah sudah tertutup dan penghuninya lebih memilih tidak melakukan interaksi. Sadarkah, sekarang anak di bawah umur lima tahun sudah sangat pandai menggunakan smarthphone. Bahkan, mungkin tidak lagi mengenal permainan gobak sodor atau sejenisnya. Games yang diciptakan oleh manusia, telah membuat penggunanya semakin bodoh. Rela menghabiskan waktu untuk bermain lalu bermalas-malasan hingga jarang bersosialisasi secara langsung. Dunia maya benar-benar sudah membuat tipu daya manusia bagi yang tidak mampu mengendalikannya.
Hal paling buruk apabila terus berlangsung yaitu satu keluarga kini jarang bermain dengan anak-anak mereka, karena dari kecil saja anak mereka sudah diberikan gadget. Dampak teknologi memang membawa perubahan signifikan, tetapi salah penggunaan juga dapat berakibat fatat.
RENUNGKANLAH semua ini, mulailah memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Mulailah menggunakan smartphone sesuai keperluan, agar kita tidak menjadi manusia yang dibodohi teknologi.
