Tempe, tahu,dan kecap merupakan makanan yang disukai banyak orang di negri ini, tetapi apakah kamu tahu bawa pola makan itu kini menjadi masalah nasional karena kebutuhan kedelai nasional ternyata 60% masih import kedelai. Kementrian pertanian mengatakan bahwa produksi kedelai lokal masih lambat.
Penyebnya petani malas menanam kedelai karena harganya tak ekonomis sehingga banyak lahan kedelai dialih fungsikan sebagai lahan tanaman lain ataupun dialih fungsi sebagai lahan non pertanian. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan nasional perlu dilakukan upaya-upaya teknologi untuk meningkatan produktivitas kedelai lokal serta menambahah luas tanam lahan kedelai sehingga dpat meningkatakn produksi kedelai lokal. Kedelai lokal memiliki beberapa keunggulan dibanding kedelai impor, salah satunya adalah memiliki kandungan protein yang lebih tinggi.
Tahukah kamu bahwa sekarang lahan gambut didaerah kalimantan mulai ditanamani komoditas kedelai? dengan adanya penanaman kedelai dilahan gambut membuat luas lahan kedelai di Indonesia sehingga membuat peningkatan hasil kedelai. Akan tetapi lahan gambut yang mempunyai pH masam menjadi kendala utama penanaman kedelai selain itu ketersediaan unsur hara yang terbatas dan serangan hama penyakit yang tinggi juga menjadi kendala untuk penanaman kedelai dilahan gambut ini. Maka dari itu perlu adanya teknologi budidaya khusus dilokasi penanam kedelai dilahan gambut sehingga dapat meningkatkan prouktivitas kedelai yang dihasilkan.
Teknik budidaya kedelai dilahan gambut yang pertama benih sebelum itanam sicampur dengan legin(suatu inokulum buatan dari bakteri atau kapang yang ditempatkan di media biakan, tanah, kompos) untuk memulai aktifitas biologinaya diberi pupuk hayati sumber rhizobium. Pada persiapan lahan setelah tanah digemburkan diberikan drainase dengan jarak antar-saluran empat hingga lima meter dengan ukuran drainase llebar 50 cm dan panjang 70 hingga 80 cm.
Pemupukan dilakukan dengan menggunakan metode pengelolaan tanaman terpadu melihat kandungan unsur hara yang ada dalam tanah sehingga tidak kekurangan unsur hara maupun kelebihan unsur hara, pemenuhan unsur hara dilakukan dengan pupuk kandang. Hal ini dilakukan karena pupuk kandang bukan hanya sebagai penyedia unsur hara bagi tanaman tetapi juga sebagai pembedah tanah sehingga tanah yang kurang subur ataupun sudah subur bisa menjadi lebih subur kembali karena kandungan bahan organik yang tinggi. Selain itu pada saat awal pertubuhan kedelai, saat berbunga, dan pengisian polong sangat membutuhkan air yang cukup, sehingga dilakukan penyiraman sehari 2 kali pada pagi hari dan sore hari.
Dengan dilakukannnya teknik budidaya dilahan gambut secara spesifik dapat meningkatkan produktivitas kedelai sehingga dapat memenuhi kebutuhan kedelai nasional. Harapan saya kedepannya peningkatan luas lahan kedelai serta teknologi-teknologi pertanian yang semakin berkembang dapat meningkatkan produksi serta produktivitas tanaman kedelai di Indonesia, terimakasi .
