Lihat ke Halaman Asli

Shely Salsadila

Mahasiswa Hubungan Internasional UMM

Globalisasi Transportasi di Indonesia: Menghadapi Masalah Lingkungan dan Kepadatan Lalu Lintas di Kota Malang, Jawa Timur

Diperbarui: 26 Desember 2022   13:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://www.accuweather.com/

Globalisasi transportasi di Indonesia telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, namun juga menimbulkan beberapa masalah yang perlu diatasi. Di Kota Malang, Jawa Timur menjadi salah satu kota terdampak efek buruk globalisasi transportasi pada bidang lingkungan. Kota Malang dikenal sebagai “Kota Pendidikan” karena memiliki banyak perguruan tinggi ternama di Indonesia. Salah satu masalah yang paling signifikan adalah masalah lingkungan dan kepadatan lalu lintas. Beberapa permasalahannya yakni:

Pertama, globalisasi transportasi telah menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca yang berasal dari kendaraan bermotor. Hal ini merupakan salah satu penyebab utama perubahan iklim yang sedang terjadi saat ini, yang dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan, seperti banjir, kekeringan, dan peningkatan suhu udara. Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk mempertimbangkan cara-cara yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari transportasi. Menurut portal cuaca AccuWeather.com menunjukan bahwasanya kualitas udara di Kota Malang menurun dari level “Bagus Sekali” menjadi “Lumayan”.

Kedua, globalisasi transportasi di Indonesia juga telah menyebabkan kepadatan lalu lintas di beberapa kota besar di Indonesia, termasuk Malang. Kepadatan lalu lintas dapat menyebabkan waktu yang lebih lama bagi orang untuk sampai ke tujuan mereka, serta meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Hal ini dapat menyebabkan stress bagi pengemudi dan penumpang, serta merugikan ekonomi negara karena mengurangi produktivitas.

Globalisasi transportasi di Indonesia terjadi karena beberapa faktor, antara lain pertumbuhan ekonomi Indonesia yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Pertumbuhan ekonomi ini meningkatkan permintaan akan barang dan jasa yang dapat dipenuhi dengan memperluas jaringan transportasi yang ada. Perdagangan internasional yang semakin tinggi. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki ekspor dan impor yang tinggi, sehingga perlu adanya jaringan transportasi yang efisien untuk mengirim dan menerima barang-barang tersebut. Pembangunan infrastruktur transportasi yang dilakukan pemerintah. Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai proyek pembangunan jalan, jembatan, dan pelabuhan untuk meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi transportasi di berbagai daerah di Indonesia.

Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang semakin canggih, maka informasi tentang rute, harga, dan jadwal transportasi dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. Perkembangan teknologi transportasi yang semakin maju. Teknologi transportasi yang semakin canggih, seperti kereta api cepat, pesawat terbang, dan kendaraan bermotor yang lebih efisien, telah membantu meningkatkan kecepatan dan efisiensi transportasi di Indonesia. Dengan demikian, globalisasi transportasi di Indonesia terjadi karena adanya interaksi antara pertumbuhan ekonomi, perdagangan internasional, pembangunan infrastruktur, peningkatan konektivitas, dan perkembangan teknologi transportasi.

Dalam mengatasi masalah lingkungan dan kepadatan lalu lintas yang disebabkan oleh globalisasi transportasi di Indonesia, pemerintah Indonesia perlu mengambil tindakan yang tegas. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memperluas jaringan transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan, seperti kereta api dan bus. Selain itu, pemerintah juga dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan dengan memperkenalkan sistem tol elektronik atau memberikan insentif bagi orang yang menggunakan transportasi ramah lingkungan. Dalam mengatasi masalah kepadatan lalu lintas, pemerintah Indonesia juga dapat memperluas jaringan jalan raya dan membangun flyover di beberapa titik yang padat. Selain itu, pemerintah juga dapat mengatur jam sibuk di jalan raya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.

Dengan demikian, globalisasi transportasi di Indonesia telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, namun juga menimbulkan beberapa masalah yang perlu diatasi. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia perlu mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah lingkungan dan kepadatan lalu lintas yang disebabkan oleh globalisasi transportasi di Indonesia. Selain itu, masyarakat Indonesia juga perlu ikut bertanggung jawab dalam mengatasi masalah tersebut dengan memilih untuk menggunakan transportasi ramah lingkungan dan tidak mempergunakan kendaraan pribadi untuk perjalanan yang tidak begitu penting. Globalisasi transportasi di Indonesia dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat, namun harus diimbangi dengan upaya yang tepat untuk mengatasi masalah lingkungan dan kepadatan lalu lintas yang timbul. Hal ini akan membantu Indonesia mencapai keseimbangan antara keuntungan yang didapat dari globalisasi transportasi dengan upaya pemeliharaan lingkungan dan kenyamanan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline