Lihat ke Halaman Asli

Shelvia Pardede

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Mengejutkan, Dusun VII Sirata-rata Kini Bisa Mengakses Internet

Diperbarui: 13 Juli 2023   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melewati akses jalan menuju dusun VII Sirata-rata | Sumber: Shelvia Pardede 

Shelvia Pardede: "Pernah tinggal di Dusun VII Sirata-rata selama kurang lebih lima bulan dengan tanpa sinyal internet juga telpon seluler (hidup seperti jaman dahulu kala) jika ingin memiliki sinyal di HP harus jalan sejauh tiga kilometer ke tanjakan kem atau mendaki bukit sawit setinggi kurang lebih 1500 kaki, membuat saya sangat terkejut setelah enam bulan meninggalkan tempat ini saya mendengar kabar bahwa sudah ada WIFI disana.  Kenapa cubak ga dari aritu, rasanya lelah sekali mendaki 1500 kaki saat bulan ramadhan ahahahahah..."

 Saat mendaki 1500 kaki bukit kebun sawit | Sumber: Shelvia Pardede

Saat mensosialisasikan penggunaan basic laptop/komputer di sd satu-satunya yang ada di sirata-rata | Sumber: Shelvia Pardede 

Saat menaiki truk sawit bersama warga sirata-rata untuk ke dusun satu mencari sinyal internet | Sumber: Shelvia Pardede

Dusun VII Desa Siamporik, Kec. Kualuh Selatan, Kab. Labuhan Batu Utara Prov. Sumatera Utara ini merupakan suatu dusun yang sangat terpencil bahkan daerah ini sebelumnya menggunakan lampu dari tenaga surya atau mesin dompleng. Mulai tahun 2020, dusun ini mulai mendapatkan listrik dari PLN. Kini dusun VII sirata-rata sudah memiliki WIFI di tiga titik, yakni SD Sirata-rata, rumah Kepala Sekolah, dan Kampung Kem.

Ibu Mariyam (Kepala Sekolah SD Sirata-rata): "Hallo Shel, sekarang kami udah ada sinyal internet loh di tiga titik semenjak kalian balik dari sini. Kesini lah kalian udah ga susah sinyal lagi kayak dulu".




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline