Melatih kemampuan berbicara di hadapan publik (public speaking), merupakan keharusan bagi kaum milenial karena kelak akan menjadi pembicara baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Melihat hal ini, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHAMKA yang merupakan Kelompok 25 dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) menggelar acara Seminar Public Speaking pada hari Senin, 31 Juli 2023 yang bertempat di SMA Muhammadiyah 5 Jakarta. Tema yang diangkat sangat relevan dengan kondisi saat ini, yaitu "Be a Smart and Confidence Speaker for Better Future". Seminar ini hadiri oleh 70 siswa siswi yang masih duduk di bangku SMA kelas sebelas. Dalam kesempatan ini ikut serta pula Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 5 Jakarta yang turut menyampaikan sambutannya sebagai pembuka acara.
Untuk menyemangati siswa-siswinya, Muhammad Ridwan, S.Pd.I., M.Pd selaku Kepala Sekolah menyampaikan, "Public speaking itu harus dipelajari dan dikembangkan oleh setiap orang. Karena setiap orang pasti suatu saat membutuhkan itu. Jadi mau jadi apapun kalian nanti, kalian harus memiliki keahlian public speaking yang baik."
Sebelum masuk ke sesi materi, Lubnatun Najma sebagai moderator menyampaikan pengantarnya. Ia mengutip salah satu perkataan dari Charles Bonar Sitrait yang mengatakan bahwa "Belajar public speaking sama dengan berinvestasi. Semakin lama dipupuk, maka akan semakin bernilai."
Kemudian dilanjut dengan penyampaian materi yang dibawakan oleh Muhammad Rafiyudin, seorang ketua umum Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FEB UHAMKA. Rafiyudin menyampaikan berbagai hal yang harus diperhatikan dalam public speaking seperti teknik vokal, bahasa tubuh, beberapa larangan yang harus dihindari, ekspresi wajah bahkan sampai tips untuk public speaking.
"Tips untuk public speaking itu ada dua, pertama persiapan dan kedua evaluasi. Kita harus melakukan persiapan sebelum melakukan public speaking. Dan setelahnya, kita harus melakukan evaluasi mengenai public speaking yang sudah kita lakukan. Karna dari situ kita jadi tau dan belajar, oh saya kurangnya disini. Dan bahan evaluasi itu bisa kita jadikan acuan untuk di kemudian hari" ujarnya dan disimak baik oleh para siswa dan siswi.
Bukan hanya pemaparan materi, dia juga mengajak siswa dan siswi untuk mempraktikkannya secara langsung di depan teman-temannya. Hal ini merupakan penerapan dari tema yang dibawakan, bahwa seorang speaker harus memiliki rasa percaya diri. Kegiatan ini berlangsung secara interaktif dengan para siswa-siswi. Mereka mengikuti acara dengan baik dari awal hingga akhir. Dengan demikian, acara seminar ini berjalan dengan lancar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H