Lihat ke Halaman Asli

DIY Masker Alami dengan Memanfaatkan Sari Bunga Telang

Diperbarui: 1 Juni 2023   17:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar shelsa

Bunga Telang merupakan tumbuhan yang merambat dan banyak ditemukan di kebun atau pun tumbuh secara liar, tumbuhan bunga telang ini Bunga telang biasanya dimanfaatkan sebagai obat mata, pengencer dahak bagi penderita asma, atau pewarna makanan, namun juga memiliki manfaat farmakologis sebagai antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, antiparasit, antidiabetes, dan antikanker (Mukherjee et al., 2008; Kusuma, 2019). Kandungan bunga telang diantaranya adalah tanin, saponin, fenol, triterpenoid, alkaloid, flobatanin, dan flavonoid. Kandungan flavonoid bunga telang merupakan senyawa metabolit sekunder yang berkhasiat sebagai antioksidan (Budiasih, 2017; Manjula et al., 2013; Ponnusamy et al., 2015). Bunga Telang memiliki tinggi kaya antioksidan yang bisa dimanfaatkan sebagai masker alami, Efek antioksidan pada kulit menjadi lebih maksimal jika bahan aktif diformulasikan dalam bentuk sediaan topikal, Penelitian yang dilakukan oleh Andriani & Murtisiwi (2020) menjelaskan bahwa ekstrak etanol 70% bunga telang memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat berdasarkan nilai IC50 sebesar 41,36 1,191 g/Ml. Hal ini dapat menjadi salah satu bahan untuk membuat masker wajah.

            Berbagai macam masker wajah yang dijual di mana-mana dan berbagai macam merek, dan tidak jarang pemakai merasa tidak cocok dengan memakai nya dan menimbulkan berbagai masalah pada kulit, didapat bahwa masker wajah yang mengandung bahan alami, jarang ditemui dan harga cenderung mahal. Formulasi untuk pembuatan masker wajah alami sendiri harus benar-benar memilih bahan-bahan alami yang mengandung vitamin A, C, E, dan zinc sehingga mampu mengurangi kemerahan pada kulit wajah, menghilangakan kusam, menghilangkan flek hitam, menghilangkan jerawat dan mengurangi minyak berlebih dia wajah.    Sebelum memakai atau menggunakan masker perlu diketahui terlebih dahulu jenis kulit atau Skin type, Skin type ada beberapa macam seperti : Oily, Dry, Agne, Combination, Normal dan Sentive. Setelah itu apa jenis masker yang akan digunakan

Skin Type

Input sumber gambar

Keterangan :

Clay mask : menyerupai clay mask dengan baahan dasar utama kebanyakan bubuk, setelah penggunaan sebum kulit terasa berkurang. Contoh : Tepung beras, susu bubuk, oat meal.

Gel mask : gel mask ini berbahan menyerupai gel, biasanya tidak akan kering, selalu menyisakan residu basah, cocok untuk kulit kering. Contoh : Madu, aloevera.

Peel of mask : peel of mask mulanya berbentuk gel, kemudian mengering dan mementuk lapisan siatas kulit., lapisan tersebut ditarik dari bagian bawah ke atas untuk mendapatkan hasil terbaik. Contoh : Gelatin.

Exfloating mask : masker dengan bahan exfloliasi fisik biasnaya dengan memiliki tekstur sedikit kasar, setelah diaplikasikan ke wajah dan mengering biasanya dilakukan penggosokan ringan sebelum di bilas. Contoh : Kopi, neem.

Sheet mask : masker menggunakan kertas masker yang dilumuri bahan masker, biasanya berbentuk serum atau cairan, cenderung mudah digunakan dan bisa digunakan semua skin type tergantung bahan utama masker. Contoh : Ekstrak dari Bunga Telang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline