Lihat ke Halaman Asli

Shelly Nurfatul Laila

Mahasiswa Universitas Brawijaya, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Revegetasi : Mahasiswa MMD UB 2024 Melakukan Reboisasi di Desa Baturetno, Singosari, Malang

Diperbarui: 30 September 2024   01:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Singosari, 26 Juli 2024 – Dalam upaya untuk menghijaukan kembali lahan yang gundul dan mengurangi risiko dampak dari penebangan liar, maka mahasiswa kelompok 14 dari program Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya (MMD UB) 2024 mengadakan program penghijauan/reboisasi yang diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak lagi melakukan penebangan liar sehingga dapat menjadi langkah preventif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Program ini juga bertujuan untuk mendorong masyarakat berperan aktif dalam pelestarian alam, serta memastikan keberlanjutan sumber daya hutan bagi generasi mendatang. Kegiatan ini dilakukan secara bersama-bersama oleh seluruh anggota kelompok 14 MMD UB 2024 yang dilakukan secara berkala selama satu bulan. 

Penanaman Bibit Bambu di Lereng Desa Baturetno, Singosari, Malang// Dok. Pribadi

Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan, mulai dari tahapan persiapan dengan membuat dan mengajukan surat permohonan bantuan bibit ke pihak-pihak terkait seperti, Cabang Dinas Kehutanan Malang, UB Forest, dan organisasi lingkungan. Kemudian dilanjutkan dengan survei lokasi penanaman dan serah terima bibit kepada pihak desa secara simbolis. Terdapat 200 bibit yang telah ditanam oleh kelompok 14 MMD UB 2024 di Desa Baturetno, Singosari, Malang. Bibit-bibit tersebut terdiri atas 8 jenis tanaman, diantaranya bambu, mahoni, durian, cemara, sirsak, alpukat, nangka, jeruk, dan pinus. 

Pengukuran dan Penanaman Bibit di Kawasan Dusun Benel, Desa Baturetno, Singosari, Malang//Dok. Pribadi

Revegetasi dilakukan dengan tujuan untuk memulihkan vegetasi yang berada di Desa Baturetno. Hal ini dilatarbelakangi oleh adanya penurunan vegetasi di Desa Baturetno mulai dari tahun 2015-2024. Proses evaluasi dilakukan dengan melakukan wawancara kepada pemerintah desa atau pihak lain yang terkait dalam proses pelaksanaan program. Beberapa indikator keberhasilan yang harus dicapai, yaitu 95% bibit berhasil ditanam serta pemerintah dan masyarakat setempat puas dengan pelaksanaan program ini.

Proses Pelubangan Lahan Pembibitan//Dok. Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline