Lihat ke Halaman Asli

Shella Al Maimunah

Pelajar tangguh

Mohammad Hatta Sang Bapak Aktivis Bangsa

Diperbarui: 23 Maret 2023   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pinterest

Mohammad Hatta yang dikenal sebagai bapak proklamator  tentu mempunyai sisi yang lebih menarik lagi untuk kita ketahui. Di samping menguasai bahasa Melayu dan Belanda, beliau juga fasih bahasa Inggris, Jerman, dan Prancis yang membuat pidato dan tulisannya tentang gagasan kemerdekaan Indonesia memiliki makna lebih luas secara internasional. Bahkan dengan banyaknya tulisan Bung Hatta  menjadi suatu bukti dalam meruntuhkan argumen bahwa militerlah yang paling berjasa memerdekakan Indonesia melalui perjuangan senjata. ketajaman dan kekuatan Hatta menganalisis lebih tidak terkalahkan daripada tembakan manapun.

Setelah kemerdekaan Indonesia, Bung Hatta banyak terlibat dalam pergulatan politik serta kedaulatan rakyat. Bahkan Bung Hatta memenuhi sumpahnya yakni hanya kawin setelah Indonesia merdeka, dia melamar perempuan bernama Rahmi Rahim pada November 1945. selain itu, di sela-sela kesibukannyaa dia masih menulis buku atau artikel. begitu luas topik perhatiannya dari politik, koperasi, demokrasi, dan tentang agama Islam. Dan didirikan Perpustakaan Proklamator Bung Hatta yang merupakan salah satu Perpustakaan Nasional Indonesia. 

Sumber: https://htanzil.wordpress.com/

Ibunda Hatta juga pernah kesal di hari pernikahan sang proklamator. Mengapa?  Mohammad Hatta memberikan hadiah pernikahan kepada Rahmi Rachim adalah sebuah buku. Romantis sekali bukan. Buku yang baru selesai ditulis saat pembuangan Digul sekitar 1934. Tapi, buku bagi bung Hatta adalah harta yang paling berharga. 

Dalam dunia pergerakan Indonesia, mungkin bung Hatta adalah aktivis yang paling banyak menulis. Pada kehidupan sehari-harisehari-hari, Hatta memiliki waktu khusus untuk belajar dan jauh dari kemewahan, kegairahan ataupun perempuan. Kekasih Bung Hatta adalah buku, buku, dan Rahmi Rachim. Maka adakah cara lebih baik untuk memperingati Bung Hatta kecuali dengan membaca kembali buku-bukunya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline