Lihat ke Halaman Asli

Shelina Lauren

Program Studi Kimia

Pisang Mentah vs Matang: Manakah yang Nutrisinya Terbaik?

Diperbarui: 29 September 2022   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi Pribadi

Sering kali kita mengkonsumsi buah tanpa mengetahui sudah berapa lama buah tersebut disimpan setelah pasca pemanenan. 

Padahal nyatanya waktu penyimpanan buah dapat mempengaruhi nutrisi yang terkandung pada buah tersebut. Pisang merupakan salah satu buah yang banyak digemari masyarakat, oleh karenanya banyak penjual pisang yang kita jumpai di pasaran. 

Salah satu komoditi pisang yang dijual di pasaran adalah pisang ambon lumut (Musa paradisiaca var. sapientum Linn). Pisang ini dijual dalam keadaan mentah maupun matang. 

Berdasarkan kajian literatur, pisang belum matang atau mentah memiliki manfaat yang lebih banyak, hal ini disebabkan karena kandungan nutrisi di dalamnya lebih tinggi dibandingkan dengan pisang terlalu matang, akan tetapi pisang belum matang sering diabaikan pemanfaatannya oleh masyarakat karena rasanya yang sepat dan bertekstur keras. 

Pisang terlalu matang meskipun memiliki rasa dan aroma yang enak, tetapi memiliki kelemahan utama yaitu tinggi akan kandungan gula sederhana seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa (Phillips et al., 2021). 

Gula sederhana yang terkonsumsi secara berlebihan dapat berdampak terhadap risiko penyakit Diabetes Mellitus (DM). Selain itu, pisang terlalu matang juga menyebabkan nutrisi tubuh menjadi tidak terpenuhi.

Lantas pisang pasca panen mana yang kandungan nutrisinya terbaik?

Bagaimanakah cara mengetahui kandungan nutrisi pada pisang pasca panen?

Metode yang dapat digunakan untuk mengetahui kandungan nutrisi pisang pasca panen antara lain analisis proksimat dan metabolomik. Kedua metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Analisis proksimat memiliki keunggulan bahwa peralatan yang digunakan umum tersedia di laboratorium, namun metode ini memerlukan pereaksi kimia yang banyak. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline