Lihat ke Halaman Asli

KKN Pulang Kampung, Jadikan Digital Marketing sebagai upaya Next Level UMKM Sekitar

Diperbarui: 4 September 2021   00:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyuluhan dan Pelatihan mengenai Strategi Marketing menggunakan Digital Marketing dan Branding

Trenggalek, Kebijakan pemerintah untuk menekan angka pertumbuhan Covid-19 di Indonesia kali ini adalah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.

Kebijakan penerepan PPKM Darurat Jawa-Bali juga mempengaruhi kegiatan belajar-mengajar khususnya di lingkungan Universitas, dimana sejak masuknya kasus Covid-19 di Indonesia pemberlakuan Kuliah Daring masih terus dilakukan. Oleh karena itu, Universitas Jember kembali menerapkan KKN Back To Village atau KKN Pulang Kampung untuk ketiga kalinya pada periode KKN kai ini sebagai penerapan kebijakan PPKM tersebut.

Salah satu tema tematik yang disediakan adalah Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19. Seorang mahasiswi Universitas Jember yang mengikuti KKN Back To Village 3 mengambil tema tersebut dan menerapkannya pada Desa Rejownangun Kec./Kab. Trenggalek. Sasarannya adalah pelaku wirausaha yakni UMKM Budidaya Jamur milik Rumah Jamur Edu_Ae. 

UMKM Budidaya Jamur selain produk jamurnya mereka juga memproduksi dan menyediakan bag log jamur, olahan jamur, alat press bag log jamur, bahkan mereka juga menyediakan pelatihan budi daya jamur. Dari semua produk tersebut bag log jamur dan alat press bag log jamur merupakan salah satu produk unggulan dari UMKM tersebut. Penjualan produk tersebut sebagian besar dilakukan secara konvensional dengan pembeli dating ke lokasi penjual. Namun produk produk tersebut tidak terdapat logo pada kemasan produk, sehingga sulit untuk dikenali dari produk-produk UMKM lainnya, selain itu selama pandemic Covid-19 ini pelatihan budidaya jamurnya hampir tidak berjalan akibat pembatasan dan PPKM yang berlangsung.

Melalui KKN BTV 3 ini mahasiswi tersebut mengadakan kelas KKN bersama beberapa pelaku UMKM untuk berdiskusi mengenai solusi, dan beberapa inovasi mengenai strategi pemasaran meggunakan digital marketing maupun branding agar produksi dan jasa yang ditawarkan oleh pelaku usaha dapat dilirik oleh khalayak ramai dengan mempergunakan web, e-commers, maupun social media. Diharapkan dengan membantu pelaku UMKM tersebut dapat membantu mereka dalam mengelola, memasarkan, dan mempromosikan produk maupun jasa mereka di masa pandemic ini sehingga dapat bersaing dengan produk lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline