Lihat ke Halaman Asli

Pemanfaatan Media Digital Sebagai Sarana Membangun Brand Image Perusahaan

Diperbarui: 24 Juni 2024   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pengaruh internet di era digital membawa banyak dampak positif, terutama bagi pekerjaan seorang public relations (PR). Internet merupakan salah satu alat terbaik bagi PR dalam membangun citra sebuah perusahaan atau organisasi. Salah satu tugas utama PR adalah membangun citra perusahaan, yang dapat dilakukan melalui media digital. Penggunaan media digital memungkinkan PR untuk menjangkau khalayak luas tanpa terbatas oleh waktu dan tempat.
 
Dalam perkuliahan Humas Digital yang diampu oleh dosen kami, Ibu Marshelia Gloria Narida, S.S., M.A., dibahas mengenai cara membangun citra atau branding perusahaan melalui media digital. 

Branding adalah upaya menggambarkan perusahaan di mata publik. Brand image, sebagai salah satu bentuk branding, adalah gambaran yang terbentuk di pikiran konsumen ketika berinteraksi dengan brand. Singkatnya, brand image berfokus pada bagaimana citra perusahaan terlihat di mata konsumen.
 
Membangun brand image sangat penting karena dapat memberikan karakter kuat pada perusahaan, yang kemudian akan membangun kepercayaan publik. 

Selain itu, brand image yang kuat juga dapat meningkatkan loyalitas publik (Kotler & Armstrong, 2012). Keunggulan lain dari brand image adalah kemampuan untuk membuat citra perusahaan unggul di mata publik maupun pesaing. Namun, citra perusahaan tidak bisa dibangun secara instan; dibutuhkan waktu dan sarana yang memadai.
 
Media digital mempermudah PR dalam membangun citra perusahaan. Citra ini dapat dibangun dengan menyebarkan konten berkualitas secara terus menerus melalui media digital, yang dapat menjangkau berbagai kalangan publik. Hal ini dapat mendorong kepercayaan publik terhadap perusahaan, yang pada akhirnya membangun citra positif perusahaan di mata publik (Indrasari, 2019).
 
Proses pembentukan citra perusahaan melibatkan beberapa tahapan. Tahap pertama adalah pengetahuan objek, di mana publik mendengar atau melihat upaya perusahaan dalam membentuk citranya. Tahap kedua adalah perhatian objek terhadap upaya tersebut. Tahap ketiga adalah objek berusaha memahami upaya dari perusahaan dalam membangun citra. 

Tahap keempat adalah pembentukan citra di pikiran objek, yang mempengaruhi perilaku mereka terhadap perusahaan. Informasi yang lengkap diperlukan untuk mendukung upaya perusahaan dalam membangun citra. Informasi yang lengkap bisa memberikan jawaban sesuai dengan yang dibutuhkan oleh objek sasaran. Apabila informasi yang tersedia kurang lengkap, maka citra tidak akan terbentuk dengan sempurna.
 
Membangun brand image melalui media digital dapat dilakukan dengan membagikan konten berkualitas melalui media sosial perusahaan. Konten yang berkualitas dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap perusahaan. Selain itu, kampanye berkualitas melalui media sosial juga penting. PR harus mampu menghasilkan tulisan dengan karakter kuat yang mencerminkan perusahaan, sehingga membangun kesan yang baik di mata publik.
 
Manfaat membangun brand image antara lain adalah dapat meningkatkan loyalitas dan kepercayaan publik. Hal ini merupakan hal baik yang dapat membuat sebuah perusahaan terlihat unggul serta dipercaya oleh publik. Brand image yang kuat akan sangat menguntungkan bagi sebuah perusahaan atau organisasi. 

Hal ini dapat mempermudah perusahaan agar semakin dikenal oleh publik dan juga memiliki kesan baik di mata publik, serta meningkatkan kualitas sebuah perusahaan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline