Lihat ke Halaman Asli

Moderasi Beragama dalam Pembentukan Karakter Pancasila

Diperbarui: 7 Oktober 2022   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 www.bing.com

                                                                                                         

              Munculnya beberapa fenomena di negeri ini seperti isu terorisme, islamofobia, demontrasi yang berlebihan, diskriminasi terhadap satu golongan dan penista agama, membuat pemerintah sadar bahwa Indonesia itu negara besar yang memiliki ratusan suku dan bahasa. Untuk menjaga kedaulatan itu maka diperlukan cara-cara, salah satunya dengan memberikan pemahaman dalam pendidikan tentang penerapan moderasi dalam lingkungan sekolah sehingga mampu di implementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Kepemahaman dalam pemberian nilai-nilai agama bisa di sesuaikan dengan spikologi peserta didik dan di selaraskan dengan karakter Pancasila sehingga pada akhirnya terbentuknya karakter yang kuat untuk saling memahami.

            Moderasi beragama diperlukan dalam penanaman karakter Pancasila sebagai strategi dalam pembentukan berpikir secara terbuka untuk melihat berbagai perbedaan yang beraneka ragam baik agama, sosial, adat istiadat dan sebagainya. karakteristik pelajar Pancasila tersebut dikembangkan melalui nilai-nilai budaya Indonesia dan Pancasila yang menjadi dasar negara serta fondasi bagi arah pembangunan nasional. Keanekaragaman sebagai rahmat jika dikelola dengan baik dan bijak tetapi juga dapat menjadi ancaman dan perpecahan jika tidak memahami tujuan.

           Moderasi beragama sebagai cara untuk membangun sudut pandang dan cara berpikir pelajar dalam memandang perbedaan kultur yang terdapat di lingkungan mereka sehingga perbedaan agama dan budaya tidak menjadi penghalang dalam bersosialisasi di masyarakat. Islam adalah rahmatan lil alamin artinya islam hadir di tengah kehidupan bermasyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam semesta tanpa ada perbedaan.

           Direktur Eksklusif LKPMB Indonesia Alfonsus Beo Say, S.E., M.M. menuturkan bahwa moderasi beragama adalah salah satu poin dalam menciptakan karakter berbangsa dalam Pancasila yang kuat untuk menghadapi tantangan yang ada. Ini menjadi rujukan bawasanya pembentukan karakter harus ditanamkan sejak dini dengan kebiasaan-kebiasaan memberikan keteladanan berlandaskan Pancasila sehingga terbentuknya toleransi dengan menghargai perbedaan, bergotong royong untuk saling membantu dan tidak terpengaruh informasi yang tidak valid. Setiap pelajar memiliki kesempatan untuk merefleksikan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline